Puluhan masa mendatangi Kantor DPRD Kabupaten mendesak salah satu wakil pimpinan DPRD kabupaten Brebes untuk mundur dari jabatannya, karena diduga telah Menelantarkan Anak dan Istrinya, dan diduga sudah memiliki Wanita Idaman lain (WIL).
Puluhan masa dari Forum Anti Asusila Kabupaten Brebes, Sebelumnya memberikan surat pemberitahuan kepada Polres Brebes, Tentang adanya kegiatan Penyampaian Aspirasi dengan jumlah peserta sekitar 60 orang, dengan alat peraga, Poster dan Sound System, Tertanggal 5 Agustus 2022, yang di tandatangani oleh Koordinator lapangan Saudara, Imam Prasetyo, dengan Nomor : 01/FAA's/Bbs/VIII/2022, Kegiatan penyampaian Aspirasi, berlangsung Kondusif dengan pengawalan ketat dari jajaran Polres Brebes,
Dihalaman Kantor DPRD Kabupaten Brebes puluhan masa berorasi sambil membentangkan beberapa poster dan spanduk yang bertuliskan,
"Pemimpin Berbuat Asusila Harus Mundur",
"Lagi Nganggur Bareng Istri, Jadi Pejabat Istri Di Tinggal, Kacruuuut.
"Bojone Bae Digorohi Apa Maning Rakyate".
"Pejabat PHP Harus Mundur.
"Mengurus Keluarga Saja Tidak Becus, Bagaimana Mengurus Rakyat.
Selain orasi masa juga memberikan surat kepada ketua DPRD Kabupaten Brebes, Mereka meminta agar salah satu Wakil Pimpinan DPRD berinisial (TW), segera mundur dari jabatannya.
"Kami menyampaikan aspirasi dengan melakukan Orasi dan mendatangkan puluhan demonstran yang terdiri dari beberapa elemen masyarakat Dari Desa Randusanga Kulon Padukuhan Sigempol, yang tergabung dalam Forum Anti Asusila (FAA's), Menuntut salah satu wakil pimpinan DPRD kabupaten Brebes berinisial (TW) agar ditindak dan mundur dari jabatannya, Karena Diduga telah melakukan tindakan penelantaran terhadap istri dan anak anaknya dan tidak pernah pulang ke rumah, dan diduga ketidak pulangannya diluar sana yang bersangkutan (TW) mempunyai Wanita Idaman Lain (WIL), dan ini terjadi sudah cukup lama," Jelas Ade Irawan.
Masih menurut Ade, sebagai salah satu wakil pimpinan DPRD, (TW) seharusnya bisa menjadi contoh tauladan yang baik bagi masyarakat kabupaten Brebes khususnya dan sebagai seorang Wakil Rakyat seharusnya beliau dapat menjadi contoh yang baik," Tambah Ade
Sementara itu, ketua DPRD Kabupaten Brebes, M Taufik, saat menemui perwakilan demonstran, Membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima surat dari perwakilan masa dari Desa Randusanga Kulon Padukuhan Sigempol, Namun beliau belum membuka surat tersebut,
"Saya belum tahu isi Surat Tersebut, Pihaknya berjanji akan menindaklanjuti surat tersebut, Pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu isi surat tersebut.
"Kami akan mengkaji lagi soal ini, masuk Ranahnya siapa, apakah ranah Polisi, atau ranah kami, Yang jelas, pertama surat akan kami serahkan ke Badan Kehormatan Dewan, untuk dikaji, apakah ada yang perlu ditindaklanjuti atau cukupi dimusyawarahkan," Tutup Taufiq.
Wartawan : Firdaus Andika
.jpeg)
