Keerom, Jendelaindo - kebakaran lahan pengembangan buah merah,pada hari Jumat 04/09/2020 di wilayah Arso 14 distrik skanto kabupaten Keerom, Rabu 16/09/2020
Sementara itu selaku ketua pengembangan buah merah, MARKUS ASSO sangat kecewa karena lahan pengembangan buah merah dibakar oleh warga setempat,"kata markus asso kepada jurnalis jendelaindo,di wilayah Arso 14 distrik skanto kabupaten Keerom.
Kebakaran lahan pengembangan buah merah di wilayah Arso 14 distrik skanto kabupaten Keerom pada hari Jumat 04/09/2020 sekitar pukul 02 :15 wit.
"Katanya, pelaku Yeveri halitapo, tujuan mau bakar daun atau alang-alang kering bersihkan kebun sekitar pukul 02:15 wit penyebab daun kering, apipun semakin besar dan lebar dan terbakar lahan pengembangan buah merah katanya
Ujarnya Kata, ketua pengembangan buah merah,(markus asso) kepada jurnalis jendelaindo,mengatakan pihaknya telah melakukan kebakaran ini sebanyak 18 pohon yang dibakar jadi kering dan mati, ia meminta alasan, Maksud dan tujuannya dibakar lahan pengembangan buah merah tersebut,
Asso menambahkan juga bahwa lahan pengembangan buah merah ini hasil atau tahap pertama adalah uang Rp 50.000 juta rupiah,dari dinas tanaman pangan buah merah.
Markus asso, selaku ketua pengembangan buah merah,meminta kepada dinas tanaman pengembangan buah merah, tidak meminta kerugian tapi asso meminta, memindahkan lokasi baru supaya aman," ungkapan nya.
Wartawan : Amin
.jpeg)
