Menurut laporan dari salah satu toko Pemuda Jojame dan Akademisi Ummu dan juga sebagai putra Jojame yang enggan tidak di sebut namanya saat di temui, 20/11/20 mengatakan atas dugaan proyek pembagunan perpustaka SDN 199 jojame Kabupaten Halmahera Selatan (helsel) oleh kontraktor Ridwan Subur.
Terkait proyek perpustakaan SDN 199, Yang semestinya saat ini Siswa suda dapat menggunakan sebagai sarana pembelajaran, membaca, dan berdiskusi.Hanya saja yang terlihat saat ini sungguh miris dan memperhatinkan, gedung yang berukuran Kecil di bangun sejak tahun 2017 itu terlihat mulai rusak bahkan jejak kontraktornya sudah menghilang,katanya.
Sebagai masyarakat Jojame jelas kami merasa sesali dan kecewa dengan Diknas Pendidikan halsel yang membiarkan kondisi bagunan seperti ini tanpa ada kejelasan dan solusi,kurang lebih usia bangunan sejak di kerjakan sudah memasuki 4 tahun, namun yang terlihat 50% pun belum tercapai, artinya bahwa kontraktor yang bersangkutan itu gagal total dan mirisnya lagi diknas sebagai penanggungjawab tidak memberikan solusi untuk kelanjutan pembangun perpuatakaan tersebut,tegasnya.
Kepsek SDN 199 Desa Jojame Kecamatan Bacan Barat Utara berharap dapat di realisasinkan secepatnya perpustakaan agar bisa dapat di gunakan, karena selama ini ruangan belajar mengajar siswapun di jadikan ruangan guru agar perpustakaan itu bisa di jadikan ruang guru.Ungkap Kepsek.
Sementara itu menangapi persoalan di atas Sekretaris Pendidikan Umar Kamarullah, saat temui di ruang kerjanya sekitar sepuluh hari yang lalu 10/11/20 menyampaikan terkait perpustakaan SDN 199 jojame, menjelasjan kita suda di angarankan tahun ini 2020 hanya saja perkerjaan terkendala dengan CoViD 19 jadi di tunda kita akan lanjutkan di tahun 2021, untuk angaran perpustakaan jojame itu kita baru cairkan tahap pertama 30% angaranya, terkait perpepustakaan jojame itu kita akan lanjutkan di 2021 dia persamaan dengan Desa sawanakar nanti.
Hingga berita ini di tayangkan belum ada kejelasan dari CV. Makurio Jaya Sentosa perpustaka SDN 199 Jojame karena saat di hubungi untuk mintai keterangan hanya saja no hpnya tidak aktif dari kemaring sampai berita ini di tayangkan.
Wartawan : Mardan
.jpeg)
