Breaking News

Post Top Ad

Your Ad Spot

3/28/2021

Hadiri Makkaraja Sumange, Wabup Edy Manaf Terima Badik "Lamakkareso


Bulukumba, Jendelaindo - Sanggar Seni Alfarabi Bulukumba menggelar family gathering untuk rakyatnya. Di internal Alfarabi, anggota sanggar seni yang berdiri sejak 2007 ini disebut sebagai rakyat. Adapun pimpinan sanggar disebut sebagai Kepala Suku yang dijabat oleh Ichdar Yeneng.

Family Gathering AlFarabi dikemas dalam sebuah pementasan seni yang beri nama "Makkaraja Sumange" yang digelar secara sederhana di Pantai Mandala Ria, Sabtu malam, 27 Maret 2021.

"Setiap tahun, kami memang selalu menggelar acara "Sitemmu" atau pertemuan rakyat Alfarabi," ungkap Ichdar.

Ichdar menyebut, sejak berdiri 2007 silam, rakyat Alfarabi sudah mencapai 100 orang. Proses perekrutan melalui pendaftaran, namun tidak semua bisa langsung menjadi rakyat Alfarabi.

"Untuk terpilih menjadi rakyat Alfarabi melalui seleksi alam atau proses alamiah," kata pria berambut gondrong ini.

Dikatakannya, agenda yang dirintis saat ini adalah pihaknya telah mengajukan proposal ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk event "Bulukumba Culture Festival 2021". 

Bulukumba Culture Festival lanjutnya adalah festival budaya  asli Bulukumba yang pertama kalinya digelar dengan pelaku dan event organizer semua dari Bulukumba.

"Meski nantinya Kemendikbud belum mengakomodir proposal tersebut, namun kami akan tetap melaksanakan eventnya dengan memaksimalkan potensi yang ada,"  bebernya. 

Wakil Bupati Andi Edy Manaf yang menghadiri acara tersebut mengaku sangat menikmati pementasan Alfarabi. Ia memuji sanggar seni Alfarabi karena masih bisa eksis meski dalam kondisi pandemi.

"Berkarya dan melakukan aktifitas seni menjadi perjalanan Alfarabi itu sendiri," ungkapnya.

Ia menyebut, tidak mudah membesarkan sanggar seni. Yang ia pahami Alfarabi awalnya berjalan tertatih-tatih hingga eksis sampai saat ini.

Alfarabi lanjutnya menjadi bagian dari perjalanan kesenian Bulukumba karena mampu eksis berkesenian di Bulukumba dan memiliki keinginan besar untuk menampilkan budaya Bulukumba di pentas nasional.

"Bisa dikatakan, Alfarabi ini adalah generasi kedua setelah Teater Kampong," beber Edy Manaf saat memberikan sambutan.

Di era pemerintahannya, Andi Edy Manaf mengaku akan memberi ruang sebesar besarnya bagi para penggiat seni dan budaya, oleh karena Bulukumba memang memiliki potensi seni budaya dan pariwisata. 

"Kalian sudah membuktikan bahwa kalian mencintai Bulukumba lewat jalur seni budaya," kata Edy Manaf disambut aplaus rakyat Alfarabi.

Usai menyampaikan sambutannya, Wabup Andi Edy Manaf menerima sebilah badik dari Kepala Suku Alfarabi yang diberi nama "Lamakkareso" artinya Sang Pekerja.

Dalam acara ini, Alfarabi juga mengundang salah seorang seniman asal Selayar, Misba untuk tampil di acara tersebut. Misba, kata Ichdar Yeneng selama ini sudah berkiprah di Solo Jawa Tengah selama 20 tahun.

Seniman Misba juga memuji Alfarabi. Menurutnya sanggar seni ini bukan hanya sekedar melakukan aktivitas seni. Lebih dari itu Alfarabi ternyata mampu merawat "rakyatnya" sebagai sebuah keluarga untuk terus mengembangkan potensinya.

"Kegiatan seperti ini bukan tidak penting. Tapi kegiatan seperti ini harus dirawat. Tidak harus menunggu event untuk tampil. Karena kesenian itu sesungguhnya menjadi dasar memahami lingkungan dan mengasah budi pekerti," pujinya.


Wartawan : Dhadang

Seputar Lain

Post Top Ad

Your Ad Spot