Disampaikan Jumadi kedatangan nya ke Direktorat Jenderal (Ditjen) SDPPI Kementerian Kominfo dalam rangka menindak lanjuti perintah Presiden Jokowi terkait percepatam transformasi digital utamanya di Kota Tegal.
Dalam diskusinya bersama Dirjen SDPPI DR. IR. Ismail, MT, beserta jajaran Jumadi mengajak pemerintah pusat melalui Kementerian Kominfo untuk bersinergi menerapkan transformasi digital di berbagai aspek seperti infrastruktur, telekomunikasi maupun perekonomian. Kawasan Stasiun Tegal hingga Alun-alun di pilih Jumadi untuk di proyeksikan menjadi "living lab" transformasi digital seperti yang diharapkan pemerintah pusat.
"Kita berharap dalam waktu dekat Pemerintah Kota Tegal bersama Pemerintah Pusat serta operator jaringan telekomunikasi bersama membangun menerapkan transformasi digital di kawasan tersebut," terangnya.
Adapun Direktur Jenderal SDPPI Ismail sendiri dalam keterangannya sangat menyambut baik rencana Kota Tegal untuk Go Digital di segala aspek.
"Ini rencana bagus dari Pemkot Tegal untuk membangun sekaligus menerapkan tranformasi digital dalam penataan sebuah kawasan," terangnya. Terlebih kata Ismail, pemerintah saat ini butuh langkah cepat, "extra ordinary" dalam membangun. "Dan Kota Tegal sangat cepat dalam menyambut itu," ucapnya.
Karena itu pihaknya berkomitmen segera memindaklanjuti rencana tersebut. Ismail bahkan berjanji segera datang dan melihat langsung ke Kota Tegal dengan menggandeng seluruh operator telekomunikasi untuk mendukung rencana Go Digital Pemkot Tegal yang di mulai dari Kawasan Stasiun hingga Alun-alun sebagai "Living Lab Smart City" nya Kota Tegal.
Turut hadir mendampingi Wakil Walikota Tegal dalam pertemuan tersebut Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Tegal Sugiyanto, ST. MT, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Drs. Markus Wahyu Priyono. Dari Direktorat Jenderal SDPPI Kementerian Kominfo hadir Direktur Jenderal SDPPI DR. IR. Ismail, Plt Direktur pengembangan Pita Lebar Dirjen PPI Marvels serta Sekretaris Ditjen SDPPI Rd. Susanto, SE. MMBAT.Red
.jpeg)
