Di perayaan malam Natal kali ini, Kapolres bersama Walikota serta jajaran Forkopimda melaksanakan monitoring langsung dilapangan untuk mengontrol situasi di gereja-gereja yang ada kegiatan misa dan kebaktian malam Natal serta di sejumlah tempat pusat perbelanjaan atau mall .
Disela-sela kegiatannya Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono mengatakan bahwa pelaksanaan monitoring sebagai bagian dari upaya pengendalian Covid-19, untuk memastikan kegiatan peribadatan di malam perayaan Natal sudah menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang telah diatur Kementerian Agama dan juga instruksi Mendagri.
"Malam hari ini kita monitoring kegiatan perayaan malam Natal, saya bersama jajaran forkopimda, TNI-Polri, pak Kapolres, pak Dandim, dan juga pak Sekda beserta seluruh OPD terkait untuk memastikan kegiatan misa dan kebaktian disejumlah gereja di Kota Tegal dalam keadaan aman dan sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan, " tutur Walikota.
Kita memantau dan melihat langsung, lanjut Walikota, untuk memastikan kapasitasnya sudah sesuai apa belum, tapi seperti yang kita lihat bersama semua sudah sesuai, ini untuk menjaga jumlah pengunjung atau jemaat dan juga untuk memperlihatkan barcode Peduli Lindungi serta kita lihat absensi daftar hadirnya, sehingga apabila terjadi sesuatu kita dapat cepat dalam penanganannya," imbuh Walikota.
Dalam monitoring tersebut, Walikota Tegal juga sempat memeriksa absensi para jemaat yang hadir untuk mengikuti misa malam Natal di Gereja Kristen Indonesia, Gereja Hati Kudus dan Gereja Kristen Jawa serta GBIP Jemaat Ayalon.
Sementara Kapolres AKBP Rahmad Hidayat juga menambahkan, bahwa kegiatan monitoring perayaan malam Natal kali ini dalam rangka untuk memastikan masyarakat kaum Nasrani dapat menjalankan kegiatan ibadahnya dengan baik dan lancar.
"Kegiatan ini dalam rangka memastikan dan menjamin masyarakat saudara-saudara kita umat Nasrani dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan lancar," ujar Kapolres.
Selain itu kegiatan tersebut juga dalam rangka monitoring pelaksanaan giat pengamanan ditempat-tempat sarana publik.
"Kegiatan ini juga untuk monitoring tempat-tempat dimana masyarakat biasa berkumpul seperti di mall, di stasiun, terminal, untuk memastikan juga kita dapat mengendalikan Covid-19 ini dengan baik," jelas Kapolres.
Khusus untuk malam natal, lanjut Kapolres, selain kita mengantisipasi penyebaran covid, kita juga lihat gereja-gereja sudah melaksanakan prokes dengan baik dan tidak ada ancaman-ancaman teror yang ada di wilayah kita. Kami juga sudah menambah kekuatan kita dari Brimob untuk dapat terlibat dan turun langsung di wilayah Kota Tegal,"imbuhnya.
Diharapkan masyarakat dapat memahami, sehingga kondisinya juga dapat kita terkendalikan.
"Kami menghimbauan kepada masyarakat untuk tidak merayakan Natal secara berlebihan dan khususnya malam Tahun Baru tidak ada perayaan-perayaan,"pungkas Kapolres.
Red/Sholeh
.jpeg)
