Breaking News

Post Top Ad

Your Ad Spot

9/14/2020

470 Peserta Seleksi CPNS Pemkot Tegal, Ikuti Tes SKB

Tegal, Jendelaindo -Setelah dinyatakan lolos tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Sebanyak 470 peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dilaksanakan selama dua hari, Minggu (13/9) dan Senin (14/9).

Kepala Bidang Pengembangan dan Informasi Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Tegal Lelys Siswinarti menyampaikan, jumlah total peserta yang berhak mengikuti tes SKB sebanyak 476 orang.

Dan untuk pelaksanaan tes SKB tahun 2020 ini, peserta diperbolehlan  melaksanakan tes SKB di lokasi-lokasi yang menyelenggarakan tes SKB terdekat dengan domisili mereka.

total yang mengikuti SKB 476 peserta, untuk 205 formasi yang tersedia. Peserta melakukan SKB tersebar di 4 lokasi ujian, karena peserta dibebaskan untuk memilih yang terdekat dengan domisili.

Lelys menjelaskan, untuk peserta yang mengikuti ujian SKB di Udinus ada 434 peserta, diluar Udinus ada 42 peserta yang mengikuti ujian di luar Udinus, di BKN Jakarta Pusat ada 13 peserta, BKN Bandung 26 dan BKN Yogyakarta 3 peserta.

Kemudian untuk persyaratan yang harus dibawa peserta adalah, kartu peserta asli, identitas asli, berupa KTP asli atau KK asli, pensil 2B hanya itu yang boleh dibawa masuk ke tempat ujian.

Untuk pelaksanaanya sendiri, Kota Tegal mendapatkan 3 sesi, sesi pertama kota Tegal berlangsung Minggu (13/9) pukul 14.10 WIB dengan jumlah peserta 200 orang dan yang hadir 197, 3 orang tidak hadir.

Sesi ke ke-dua Kota Tegal, Senin (14/9) pukul 08.00 WIB diikuti 198 orang, dari jumlah 200 orang, dikarenakan 2 orang tidak hadir.
Sesi ke ke-tiga Kota Tegal, Senin (14/9) pukul 11.00 WIB diikuti 33 orang, dari jumlah 34 orang, dikarenakan 1 orang tidak hadir.

Sedangkan untuk pengumuman hasil seleksi CPNS, karena mengikuti protokol kesehatan, pengumuman tidak di pasang papan pengumuman seperti waktu pengumuman SKD, namun peserta bisa langsung melihat di website nya BKN
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono bersama Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi , Sekda Kota Tegal Johardi, Wakil Ketua DPRD sekaligus koordinator Komisi I, Habib Ali Zaenal Abidin bersama 9 anggota komisi 1 DPRD, meninjau langsung pelaksanaan tes SKB di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Senin (14/9).

Di depan peserta, Wali Kota menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta yang lolossampai ke tes SKB, Ia berpesan kepada peserta agar menjawab soal dengaj sebaik-baiknya. dan nantinya bagi mereka yang belum berhasil, agar jagan sampai putus asa, selama usia masih memenuhi syarat bisa mengikuti tes CPNS ditahun depan.

"Selamat kepada para peserta yang sudah sampai kepada tahap ini, seluruh peserta fokus dengan mengerjaan soal, mempersiapkan diri. Saya berpesan kepada seluruh peserta agar selalu berdoa, dan bagi yang belum  berhasil jangan patah semangat, selagi usia masih maksimal 35 tahun, bisa mengikuti tes tahun depan" tutur Wali Kota.

Wali Kota juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak percaya oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, yang menjanjikan bisa meloloskan dan diterima CPNS.

"berharap, masyarakat jangan percaya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, bagaimanapun seleksi ini terbuka, dan juga transparan didak ada KKN" kata Wali Kota.

Ia menekankan bahwa pengadaan CPNS kota Tegal mengedepankan prinsip transparansi, tidak dipungut biaya dan bebas KKN.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Tegal Ilham Prasetyo menyampaikan pelaksanaan SKB saat ini ada perbedaan ditengah pandemi Covid-19.

"kita harus mematuhi protokol kesehatan dari pihak Gugus Tugas Covid-19 kota Semarang juga sudah mensyaratkan pelaksanaan SKB ini harus sesui dengan protokol kesehatan, sehingga kami kemarin di titik lokasi ujian, mewajibkan peserta membawa surat keterangan sehat dari daerah asal" ujar Ilham Prasetyo.

Terkait ruangan, Ilham menyampaikan, ada perbedaan kapasitas ruangan, saat ini untuk satu ruangan berisi 20 peserta, dan di Udinus ada 10 ruangan, sehingga untuk sekali sesi ujian daya tampung ada 200 peserta per sesi.

Red/ Jendelaindo

Seputar Lain

Post Top Ad

Your Ad Spot