Breaking News

Post Top Ad

Your Ad Spot

9/27/2020

Minggu Pagi, Jl. Teuku Cik Ditiro dan GOR Wisanggeni Disterilisasi


Tegal, Jendelaindo - Persiapan sterilisasi Jl. Teuku Cik Ditiro dilakukan Sabtu malam (26/9) oleh Pemerintah Kota Tegal dengan menyiapkan water barier di lampu merah sebelah barat dan timur jalan tersebut.

Camat Tegal Selatan, Sartono Eko Saputro menyampaikan bahwa pemasangan water barier di Jl. Teuku Cik Ditiro disiapkam untuk sterilisasi jalan yang membatasi agar tidak ada pasar tiban yang biasanya ada pada hari Minggu pagi.

Hal tersebut dilakukan agar tidak menimbulkan kerumunan dan kepadatan lalu lintas. "Malam ini, kita sudah menyiapkan water barier untuk penutupan jalan besok Minggu, yang dikandung maksud untuk membatasi agar tidak ada pasar tiban. Sebab pasar tiban yang ada akan menimbulkan kerumunan dan mengganggu arus lalu lintas," tutur Sartono.

Sartono menjelaskan didahului sore hari, dengan memberikan pengarahan pedagang yang berada di lapangan Tegal Selatan, untuk tidak berjualan di Lapangan Tegal Selatan dan diarahkan untuk berdagang menyebar, agar tidak terkonsentrasi di satu titik.

Sterilisasi Jl. Teuku Cik Ditiro dilakukan melihat situasi pandemi Covid -19, yang secara umum, saat ini ada kenaikan jumlahnya, dan upaya sterilisasi jalan tersebut dilakukan untuk antisipasi agar Covid-19 ini tidak meluas.

"Kenapa dilakukan sterilisasi? Karena melihat situasi kondisi, dimana secara umum kota Tegal penderita naik dan antisipasi agar tidak meluas," jelas Sartono.

Kebijakan tersebut dengan bersinergi Pemerintah dan TNI Polri, dipadukan arahan pimpinan dan prakarsa dari Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).

Persiapan, dilakukan dengan menyiagakan petugas Linmas yang sudah mulai berjaga Sabtu malam sampai Minggu pagi dengan sistem shift.

Sementara hal yang sama juga terjadi di sepanjang Jl. Wisanggeni Kecamatan Tegal Timur. Jalan di depan GOR Wisanggeni dan Lapangan Tegal Timur juga dilakukan pemasangan water barier oleh Petugas dari Kecamatan Tegal Timur dan Polsek Tegal Timur. 

Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi kerumunan di Pasar Tiban yang setiap minggu pagi terjadi di sepanjang jalan tersebut.

Red/ Jendelaindo

Seputar Lain

Post Top Ad

Your Ad Spot