Breaking News

Post Top Ad

Your Ad Spot

11/29/2020

Soal Gaji Petugas Covid 19, Ini kata Sutomo

Taliabu,Jendelaindo - Petugas gugus tugas percepatan penanganan Covid - 19 pada badan penanggulangan bencana daerah pulau taliabu ( BPBD ) di kabarkan belum menerima insentif kerja selama 3 bulan di tambah dengan gaji pokok yang terhitung menjelang 2 bulan.

Padahal ketika di lirik lebih jauh petugas Gustu tersebut mereka bekerja full time bahkan harus mengorbankan nyawa demi keselamatan masyarakat taliabu.

Informasi yang di himpun media ini, insentif yang belum terbayarkan mulai bulan Juli, Agustus juga bulan Oktober. Sedangkan untuk gaji pokok terhitung memasuki 2 bulan.

" tong punya insentif itu yang belum di bayar dari juli, agustus dengan oktober, kalau september itu torang istirahat piket makanya tidak terhitung, " ungkap Narsum yang enggan namanya untuk di publish. 

Ia melanjutkan, kerja paruh waktu kami siap laksanakan apapun itu. Sampai - sampai sementara makan pun makanan kita tinggalkan.

" padahal Katong ini kerja tidak kenal waktu bahkan sementara makan juga torang kase tinggal makanan kalau sudah ada panggilan untuk pemeriksaan penumpang kapal dan lain sebagainya, " kesalnya.

Dihubungi terpisah, Sutomo Teapon selaku kepala BPBD Pulau Taliabu membantah seluruh informasi itu, menurutnya issu tersebut sangatlah tidak benar adanya

" kayaknya dia sendiri saja yang tidak terima karena hasil rapat terakhir semua terima bahwa tidak terima karena vakum tidak kerja, yang kerja dan tidak kerja saya pimpinan lebih tau," akunya. sembari menambahkan, Kalau untuk gaji honorer semua SKPD masih dalam proses.

Sutomo bilang, seluruh gaji telah diberikan langsung ke petugas satgas BPBD.

 "gaji selanjutnya sudah di bayar dan tdk ada masalah dan di terima oleh semua petugas Satgas khusus nya BPBD," ungkapnya.

Ia juga membantah informasi yang mengatakan jika petugas satgas tersebut telah bekerja full, " Sapa yang bilang kerja full time untuk bulan juli sampe oktober???, Karena tidak kerja saya tidak berani untuk bayar karena tidak bisa di pertanggung jawabkan, " jelasnya.

Wartawan : Sarif

Seputar Lain

Post Top Ad

Your Ad Spot