Sebelumnya Isdiana mengirimkan surat ditujukan kepada Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi meminta bantuan kepada Pemerintah Kota Tegal.
Isdiana menuturkan, melalui surat tersebut, menceritakan keadaanya setelah Pandemi Covid-19. Sebelum pandemi, dia berjualan di pasar dan tidak pernah untuk meminta bantuan. Akan tetapi setelah pandemi sudah tidak berjualan ditambah mempunyai riwayat penyakit.
Wakil Wali Kota Muhamad Jumadi menuturkan, Isdiana telah mengirim surat yang menceritakan kondisinya, keadaannya lalu meminta bantuan juga terkait kesehatan anaknya.
Setelah dipelajari Pemkot Tegal melalui Dinas Sosial telah membuatkan Kartu Indonesia Sehat, dimasukkan ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan bantuan lain terutama saat pandemi seperti ini.
"Sudah menjadi kewajiban pemerintah memberikan pelayanan kepada masyarakat dari hal yang paling dasar," kata Jumadi.
Menurut Jumadi, tidak ada cara lain untuk mengetahui keadaan masyarakat kecuali turun kebawah, melihat langsung kondisi mereka dan apa kebutuhan mereka. Dengan cara ini artinya Pemerintah hadir.
Sementara itu, dalam kunjungan tersebut MJ (Sapaan akrab Wakil Wali Kota) didampingi Kepala Dinsos Kota Tegal Bajari, Camat Tegal Timur, Lurah Panggung dan Lurah Panggung beserta RW wilayah Ibu Isdiana tinggal.
Pada kesempatan tersebut MJ mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, jaga jarak, cuci tangan dan mengunakan masker serta saling mengingatkan untuk menjaga diri sendiri, keluarga, kerabat dan lingkungan.
Red/Sholeh
.jpeg)
