Pada kesempatan itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberikan sapaan kepada Bupati Ciamis Herdiat Sunarya terkait Kick off Vaksinasi kepada anak usia 12 sampai dengan 17 tahun yang sedang digelar di Kabupaten Ciamis. Dengan tercatat sebanyak 60 anak mengikuti vaksinasi yang bertempat di RSOP Ciamis.
Di virtual tersebut, Bupati Herdiat terangkan, kesiapan pelaksanaan di Kabupaten Ciamis termasuk vaksinasi pada anak - anak, saat ini jumlah anak usia 12 - 17 tahun di Kabupaten Ciamis sebanyak 118.000 orang ( anak ). Ujarnya.
Ia mengaku bangga kepada masyarakat Ciamis yang begitu antusias mengikuti vaksinasi Covid19. Dan juga Kabupaten Ciamis mendapatkan banyak bantuan dari relawan dalam vaksinasi ini disamping petugas medis yang ada.
" Intinya Kabupaten Ciamis siap menciptakan generasi emas, generasi yang berakhlaq mulia. Mudah - mudahan dengan program vakisnasi, anak - anak Ciamis selalu sehat, mampu berkembang serta berdaya saing tinggi. Sehingga kedepan menjadi generasi emas yang mampu diandalkan ". Jelasnya.
Selain itu, Bupati turut serta kesiapan anak dihalaman RSOP Ciamis, juga menjelaskan kepada anak - anak bahwa vaksin membuat tubuh kita dapat meminimalkan dan melindungi dari Covid19. Kata Herdiat.
Sementara itu, memprioritaskan kepentingan anak, Mentri PPA RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati sampaikan, kepada anak Jabar jangan takut untuk vaksinasi. Kepada seluruh pemangku kepentingan juga masyarakat untuk dapat memprioritaskan kepentingan anak dalam setiap pengambilan keputusan baik dalam pembangunan maupun keluarga. Terangnya.
" Anak - anak sekalian jangan pernah takut untuk di vaksin, sebab dengan vaksinasi kalian telah menjadi pahlawan dengan melindungi diri dan melindungi orang lain dari paparan Covid19 ". Jelas I Gusti.
Gubernur Jabar Ridwal Kamil dalam virtual tersebut mengatakan, kepada anak Jabar, bahwa Covid19 ini kita samakan dengan ujian seperti ujian sekolah. Dimana ada ketegangan, stres namun untuk itu juga kita harus belajar, beradaptasi dan lulus. Sehingga kebahagiaan itu akan datang pada saat kita wisuda. Kita masih belum masuk ke level wisuda untuk Covid. Ujarnya.
" Kesabaran ditingkatkan, daya belajar juga ditingkatkan, daya adaptasipun ditingkatkan. Sebab, anak - anak sebelumnya mengalami hal yang adik - adik alami saat ini yaitu pandemi Covid19 ". Tambahnya.
Gubernur pun katakan, bahwa hak anak adalah bahagia, kuncinya tidak harus materi namun mendapatkan kecukupan dari hal - hal yang mendasar.
Jawa Barat harus jadi yang terdepan dalam memenuhi hak anak. Kita kawal vaksinasi ini sehingga dapat selesai pada bulan Desember 2021 mendatang. Harapnya.
Wartawan : Prayudi
.jpeg)
