Dedy Yon didamping Sekretaris Daerah Kota Tegal, Johardi, memastikan penanganan pemadaman kapal bisa berjalan dengan baik.
Sesaat setelah meninjau lokasi Dedy Yon menjelaskan kronologi kebakaran kapal yang diperkirakan terjadi mulai pukul 00.00 WIB. Berawal di Galangan Kapal Pantai Alam Indah (PAI), Kebakaran merembet sampai 11 kapal, kemudian semakin membesar dan empat kapal yang bersandar di area tersebut juga turut terbakar, sehingga jumlah total ada 15 kapal yang terbakar.
Wali Kota menyampaikan pemadam sudah datang di lokasi 30 menit dari awal kebakaran. Namun terkendala akses untuk mencapai lokasi.
Bercermin dari kejadian tersebut, Wali Kota berharap seluruh akses masuk, baik itu kawasan industri maupun home industri di perumahan-perumahan, agar memperhatikan akses masuk untuk mobil pemadam kebakaran.
Dedy Yon menambahkan jika akses masuk di galangan kapal PAI sudah ada. Namun untuk mencapai titik awal kebakarandiakui Dedy Yon tidak memiliki hidran.
Untuk itu, Ia menyampaikan perlu adanya evaluasi terkait kejadian kebakaran kapal tersebut, bagaiamana agar seluruh sisi-sisi yang terdapat banyak kapal bersandar agar disediakan hidran air. Sebab menurutnya, air yang ada di sekitar dermaga tidak bisa diandalkan, apalagi jika sedang surut.
Wali Kota juga menghimbau kepada pemilik kapal, bahwa ketika kapal bersandar harus ada penjaga, minimal satu kapal dijaga oleh satu orang, dan aturan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan terkait penyediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di masing-masing kapal sebagai alat kelengkapan agar, kejadian tersebut tidak sampai terulang kembali.
Wali Kota Tegal juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Tim Pemadam Kebakaran dari daerah sekitar, Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal yang telah membantu dalam penanganan kebakaran kapal di Kota Tegal.
Red/Sholeh
.jpeg)
