Cimanggis, Jendelaindo - Warung Tegal atau dikenal dengan sebutan (Warteg), adalah salah satu jenis usaha Gastronomi yang menyediakan makanan dan minuman siap saji.
Nama Warteg ini cenderung menjadi istilah umum warung makan dengan harga terjangkau, para pengusaha Warteg ini mayoritas dikelola oleh warga Tegal sendiri.
Mereka membuka lapaknya di kota-kota besar, bahkan ada juga yang membuka lapaknya di wilayah mereka sendiri.
Namun pada saat ini, kebanyakan dari mereka merasakan problem pada harga bahan pokok, apa lagi dengan belum berakhirnya Pandemi Covid-19. kini mereka harus mengalami tingginya harga minyak goreng dan bahan pokok lainya.
Hal itu dikeluhkan oleh, "Andi Supriyanto (32) salah satu Pengusaha Warteg asal Margadana Kota Tegal Jawa Tengah yang membuka lapaknya di wilayah Cimanggis Depok, ia merasakan dampak yang cukup signifikan terkait tingginya harga minyak goreng dan bahan pokok lainya, hal itu disampaikan melalui pesan singkat Whatsapp pada Jumat (18/03/2022) kepada Wartawan Jendelaindo News.
Sekarang jualan bingung harga bahan pokok bikin pusing, buat belanja aja bingung apa lagi saat ini harga minyak goreng kemasan Rp.50.000/ 2 Liter, minyak goreng curah Rp.19.000/Kg dan harga Cabai rawit merah Rp.50.000/Kg, sebelumnya harga minyak goreng kemasan seharga Rp.28.000/ 2 Liter, Cabai rawit merah Rp.27.000/Kg,"tutur Andi.
Sekarang aja saya jualan gak ada gorengan, karena saya bingung dengan harga minyak goreng saat ini hanya minyak goreng dan harga cabai yang menjadi problem para pengusaha warteg.lanjutnya.
Saya berharap agar harga kebutuhan bahan pokok dapat normal kembali, apa lagi sebentar lagi menjelang bulan Ramadhan dan Idul Filtri.
Wartawan : Arief Ferdianto