Sadis! Seorang Wanita di Brebes Dibacok Kampak Hingga Tewas, Pelaku Ternyata Mantan Suami

Firdaus Andika
Oleh -
JENDELAINDO - Misteri penemuan jasad seorang wanita di area kebun tebu Dusun Gintung, Desa Dukuhtengah, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, akhirnya terungkap.

Jajaran Satreskrim Polres Brebes, berhasil menangkap pelaku yang diduga bertanggung jawab atas kematian korban.

Diketahui, korban bernama Santi binti Sutrisno, warga Desa Dukuhtengah RT 03 RW 04, Kecamatan Ketanggungan.

Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Minggu (25/5/2025), dengan beberapa luka di bagian tubuh.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menduga kuat adanya tindak pidana pembunuhan.

Setelah melakukan penyelidikan intensif, polisi akhirnya menangkap tersangka bernama Wantiyo, Senin siang (2/6/2025).

Penangkapan dilakukan di sebuah minimarket yang terletak di jalur Pantura wilayah Kabupaten Brebes.

Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra, melalui Kasat Reskrim AKP Resandro Handriajati, menyampaikan bahwa pelaku yang kini sedang diperiksa intensif oleh Unit 1 Satreskrim merupakan mantan suami korban.

“Pelaku merupakan mantan suami korban. Ia berhasil ditangkap oleh Unit Resmob Satreskrim Polres Brebes saat berada di sebuah minimarket di kawasan Pantura,” ujar AKP Resandro dalam konferensi pers, Senin (2/6) malam.

Lebih jelas, Kasat Reskrim menyebutkan bahwa motif pembunuhan yang dilakukan pelaku karena sakit hati terhadap mantan istrinya.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku sakit hati karena kerap dimaki-maki oleh korban selama mereka hidup bersama. Dalam aksinya, tersangka menyerang korban dengan kampak sebanyak empat kali hingga tewas, setelah sebelumnya melontarkan makian kepada korban,” terang AKP Resandro.

Hingga kini, penyidik Satreskrim Polres Brebes masih terus mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan adanya unsur perencanaan dalam tindakan keji tersebut.

“Kami masih mendalami motif dan niat awal tersangka untuk memastikan apakah pembunuhan ini telah direncanakan sebelumnya,” pungkasnya.