Jakarta, Jendelaindo - Pemerintah Kota Tegal dan PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) Persero menyepakati pelaksanaan Ground Breaking (peletakan batu pertama) Taman Pancasila dilaksanakan bulan September 2020. Kesepakatan tersebut muncul dari hasil pertemuan antara Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi, ST.MM bersama jajaran PT. Kereta Api Indonesia di Jakarta Railway Center. Rabu (05/07).
Diungkapkan Jumadi bahwa pertemuan kali ini merupakan pertemuan lanjutan setelah beberapa waktu sebelumnya sempat terhenti karena Covid-19. Dalam pertemuan lanjutan kali ini Pemkot Tegal maupun PT. KAI membahas Ground Breaking Taman Pancasila sebagai bagian penataan kawasan stasiun dalam upaya membangun dan menata wajah Kota Tegal. Jumadi menerangkan bahwa rangkaian pembangunan dari kawasan stasiun, Taman Pancasila, Jalan Pancasila hingga Alun - Alun juga akan dilaksanakan tahun 2020.
Dirinya berharap sinergi dan kerjasama antara Pemkot Tegal dan PT. KAI dalam membangun Kota Tegal dapat dirasakan manfaatnya baik oleh masyarakat umum maupun pengguna kereta api.
Penataan dan Pembangunan Taman Pancasila beserta kawasan disekitarnya kata Jumadi diharapkan menjadi daya tarik bagi para masyarakat maupun para pengguna kereta api untuk menikmati suasana baru kawasan stasiun yang lebih bagus, indah dan menarik.
Adapun Corporate Deputy Director of Non Railway Assets PT. KAI Zuhril Alim berujar bahwa kerjasama dengan pemerintah daerah sudah menjadi salah satu bagian peran serta BUMN dalam hal ini PT. KAI dalam membangun negeri. Diharapkan nantinya tidak hanya PT. KAI saja yang mendapat keuntungan dari kerjasama kali ini, namun Pemkot Tegal dan masyarakat umum maupun pengguna kereta api juga memperoleh memanfaat dari sinergitas yang terjalin tersebut. Alim berharap kolaborasi, sinergi antara Pemkot Tegal dan PT. KAI dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya.
Turut hadir mendampingi Wakil Walikota Tegal dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Permukiman dan Tata Ruang Ir. Eko Setyawan, Kepala Badan Keuangan Daerah Drs. R. Supriyanta dan Kepala Bagian Pembangunan M. Rudy Hersetyawan.Red
.jpeg)
