Ciamis - jendelaindo -Dalam kurun waktu yang sangat pendek, sebelumnya di daerah Kecamatan Cihaurbeuti terkena paparan Covid19. Kini di Kabupaten Ciamis bertambah 1 terpapar Covid19 khususnya Kecamatan Cihaurbeuti salah satunya warga yang terpapar Covid19 diwilayah Desa Sukamulya Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis.
Menurut Ketua BPD Desa Sukamulya Ali Imron Ramdani S.IP " dengan adanya warga yang terpapar Covid19 saya tidak mengetahui apakah itu bawaan ( klaster) dari daerah lain. Tapi yang jelas, warga yang terpapar Covid19 sedang berobat ke rumah sakit TMC untuk memeriksa kesehatan penyakit jantungnya. Namun ketika di SWAB dan rapid tes ternyata H Wowon positif terpapar Covid19 ", ungkap Ali.
Lanjutnya " berharap kepala masyarakat menghindari segala kerumunan selama 14 hari kedepan terhitung dikeluarkannya surat himbauan. Tindakan tersebut diambil dalam musyawarah Desa bersama Gugus Tugas Penanganan covid19, BPD Desa, Bhabinkamtibmas serta Babinsa Desa Sukamulya.
Sementara itu Dokter Bayu Jurus bicara penanganan covid19 Kabupaten Ciamis 05/09 /2020 , membenarkan " adanya ada pasien terkonfirmasi RT PCR dan sudah dalam penanganan tim Medis serta perawatan diruang isolasi RS TMC Tasikmalaya.
Yang bersangkutan diketahui ada Komorbid dan ada kontak tracing F1 sudah dilakukan dan sebagaimana biasanya dilanjutkan ke Tracing kemungkinan penyebaran ", terangnya.
Jubir Penanganan covid19 Kabupaten Ciamis menghimbau " kepada seluruh masyarakat jangan panik, tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan 3 M ( memakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).
Dukung semua warga terkena musibah Covid19 dengan rasa empaty serta dukung untuk isolasi mandiri bukan malah mengusirnya,ucap Dr Bayu.
Bayangkan bila itu terjadi pada kita atau keluarga kita karena siapa saja dan kapanpun juga dimanapun bisa tertular. Karena penderita Covid19 masih seperti fenomena gunung es, kita tidak tahu disekitar kita siapakah saja yang positif. Patuhi protokol, anggap semua orang di sekitar kita positif bahkan anggap kitapun positif sehingga berhati - hati dalam berinteraksi. 85% Covid19 tidak bergejala, sesuai edaran Mentri Desa PDT Budayakan Desa Tanggung Covid19.
Dengan mensosialisaikan promosi dan pencegahan Covid19 serta kesiapan masyarakat dalam bahu membahu membantu warga yang terkena musibah tertular Covid19. Selama pelaku isolasi tetap berada dalam rumah maka penularan tidak akan terjadi ( Doplet Infection) . Sehingga dukunglah mereka dengan logistik selama mereka melakukan isolasi. Selama protokol kesehatan dipatuhi, insya alloh penularan tidak akan terjadi , ujar Dr Bayu.
Wartawan : Prayudi
.jpeg)
