Tegal, Jendelaindo - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ( KAMI) Kota Tegal, Jawa Tengah, berkomitmen akan pasang dada membela bangsa dan negara Indonesia dari infiltrasi paham komunis. Hal itu ditegaskan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tegal, H Nadirin Maskha dalam pidatonya saat deklarasi KAMI di Cafe Coffe Bos A Jl Semeru, Kota Tegal, Minggu, ( 26/9) sore.
Menurut Nadirin, sadar atau tidak, saat ini sudah banyak pihak- pihak yang dengan sengaja ingin membangkitkan kembali paham komunis di bumi indonesia.
" Jangan sampai negara kita yang memiliki ideologi Pancasila ini dibiarkan begitu saja diobok-obok oleh paham komunis. Kita sudah punya pengalaman pahit dengan paham komunis yang dibawa oleh PKI. Dari peristiwa kekejaman PKI di Madiun tahun 1948 sampai puncaknya yang menyusup ke organik TNI dan meledak peristiwa pembunuhan para jendral di tahun 1965," kata Nadirin.
Lebih jauh Nadirin mengungkapkan, KAMI akan bersatu agar tidak mudah diadu domba untuk bersama sama menekan dan membasmi tumbuh kembangnya paham Komunis di bumi pertiwi, khususnya di Kota Tegal.
Sementara itu, Ketua Presidium KAMI Kota Tegal, Anton Prabowo menegaskan, bahwa langkah langkah KAMI Kota Tegal jangan sampai menyimpang dari ketetapan yang sudah digariskan oleh KAMI di tingkat pusat.
" KAMI Kota Tegal jangan sampai menyimpang dari intruksi KAMI di tingkat Pusat. Kita akan bergerak bersatu padu untuk membela dan menyelamatkan bangsa dan negara ini dari paham - paham yang akan merongrong kewibawaan Pancasila," kata Anton.
Anton menambahkan, sebagai langkah awal, di situasi pandemi Covid 19 ini, pihaknya akan merutinkan pertemuan atau rapat- rapat menggunakan sistem Webinar dengan semua unsur Presidium.
" Nanti kita agendakan pertemuan dan rapat rapat rutin dengan metode Webinar karena saat ini kita ada di situasi pandemi Covid 19. Kita juga nanti agendakan nonton bareng film pengkhianatan G 30 S PKI," tegas Anton.
Senada dengan Anton, pelaksana harian Presidium KAMI Kota Tegal, Khomisah, juga mengatakan, langkah pertama yang akan dilakukannya adalah membentuk KAMI di tingkat Kecamatan guna memperkuat barisan untuk menyelamatkan Indonesia dari ancaman Komunis atau PKI gaya baru.
Red/JI
.jpeg)
