Magetan, Jendelaindo - Warga desa Manjung Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan berharap pemerintah daerah kembali melanjutkan rencana pembangunan bendungan didesanya. Kepala Desa Manjung Siswanto mengatakan, keberadaan sungai dari 2 mata air didesanya belum bisa dimanfaatkan secara maksimal karena butuh bangunan penampungan air berupa bendungan agar bisa mengairi sawah warga. Pertemuan 2 sungai di puntuk sepunjul menurutnya sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi bendungan.
“ InI ada pertemuannya 2 sungai, Ini seandainya bisa dibendung ini bisa untuk irigasi bisa untuk 4 sampai 5 desa, bisa berapa hektar itu? Ini bisa meringankan beban petani,” ujarnya.
Siswanto menambahkan, letak puntuk Sepunjul yang berada di pertemuan 2 sungai dengan mata air yang cukup besar dan berada di lokasi rendah menurutnya sangat potensial untuk dikembangkan menjadi bendungan. Selain bisa berfungsi untuk irigasi pertanian warga dimana selama ini petani di sejumlah desa mengalami kesulitan bertanam saat musim kemarau , keberadaan bendungan juga bisa dimanfaatkan warga untuk destinasi wisata.
“Kalu dibuat bendungan ini ada 3 desa, Desa Mnajung, Desa Sumberdodol sama Tanjungsari. Yang pertama untuk irigasi untuk kesejahteraan para petani yag ada diwilayah sebelah timur termasuk kelurahan pandekan sidowayah, banjarejo mungkin tercover irigasinya dari dini termasuk untuk wisata,” imbuhnya.
Sebelumnya pemerintah se,pat melakukan evaluasi keberadaan 2 sungai dari mata air Sumber Molang dan Mata Air Sumber Manten untuk dikembangkan menjadi bendungan sekitar 10 taun lalu. Namun kegiatan terhenti saat memasuki penbebasan lahan warag sekitar 5 hingga 10 hektar yang berada di sekitar pertemuan 2 sungai yang rencananya akan dijadikan lokasi bendungan.
Wartawan : Aris
.jpeg)
