Jubir Covid 19 Ciamis : Perkembangan Membaik, Sembuh Meningkat dan Stop Cari " Panggung "

Jendelaindo News
Oleh -
Kabupaten Ciamis, jendelaindo -Perkembangan Covid 19 Kab Ciamis saat ini makin membaik. Menurut Jubir Penanganan Covid 19 Kab Ciamis dr Bayu ditemui diruang kerjanya 13/11/2020 menyatakan, penambahan kasus konfirm dibandingkan minggu lalu ( dikaji epid tiap hari senin), Kab Ciamis trend nya semakin menurun atau membaik. 

Total kasus positif sebanyak 272 kasus sejak bulan april sampai dengan saat ini. Dimana yang sembuh saat ini sebanyak 171 orang, meninggal 14 orang dan yang positif atau masih aktif sebanyak 87 orang. Terang dr Bayu. 

Selanjutnya dr Bayu menyampaikan, minggu lalu ada yang terkonfirmasi Covid 19 sebanyak 3 orang, namun bukan dari Kab Ciamis melainkan dari luar Kab Ciamis ( diperiksa di Banjar dan Ciamis. Saat ini Ciamis masuk Zona Oranye ( resiko sedang)  dengan skor BLC 2.32. Jelasnya. 

Dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19 khususnya Kabupaten Ciamis, ia menegaskan, " ranah treatment harus dibenahi  dimana yang terkonfirmasi positif harus benar - benar terisolasi dengan baik ".

Untuk kasus yang dirawat di RS terapi dan perlakuan harus benar - benar menjamin proses kesembuhan yang cepat dan tidak ada penularan Nosokomial ( penularan dalam RS) baik ke pasien ataupun petugas medis. Tambah dr Bayu. 

Sedangkan untuk isolasi mandiri juga harus benar - benar diyakinkan tidak ada kontak dengan orang sekitar sehingga untuk kedepan dipertimbangkan penanganan isolasi terpusat dan tentunya harus menyiapkan dulu sistem, baik dari sarana prasarana sumber daya manusia maupun pembiayaan dengan melibatkan semua sektor serta tidak mengandalkan 1 pihak saja. Ujar Jubir. 

Semua harus berperan aktif membantu warga yang melakukan isolasi agar cepat pulih dan terputus rantai penularan Covid 19.  Bukan malah membuat stigma hingga menjadikannya komoditas untuk mencari " panggung " demi kepentingan pribadi atau golongan dengan mencari kesalahan tanpa memberikan solusi ". Semua harus bergotong royong dan berempati, jadi jelas, kata kuncinya EMPATI. Harap dr Bayu.

Wartawan
Tags: