Bupati Ischak Luncurkan Program Tegal Berinovasi untuk Pendidikan yang Lebih Unggul

Nonita Zufrina
Oleh -
JENDELAINDO - Program Tegal Berinovasi secara resmi diluncurkan oleh Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman, Rabu (07/5/2025). Kegiatan Peluncuran "Tegal Berinovasi" ini merupakan bagian dari Program 100 Hari Kerja Bupati Tegal untuk pendidikan yang lebih unggul.

Peluncuran program Tegal Berinovasi ini berlangsung di Halaman SMP N 1 Slawi. Acara Ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Ketua TP-PKK,  Ketua BBPMP Provinsi Jawa Tengah, Kepala BPGTK Provinsi Jawa Tengah, Tanoto Foundation, Pimpinan Bank Jateng, Direktur Bank Tegal, Kepala OPD, para Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga Kependidikan.

PLT Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Satiyo, selaku Ketua Penyelenggara menyampaikan dalam laporannya kegiatan peluncuran “Tegal Berinovasi” ini terdiri dari 4 program kegiatan yang fokus dalam bidang pendidikan. 

Empat Program Kegiatan ini antara lain :
KACER (Kartu Cerdas)
RUJAK TEPLAK (Guru Ajak Teman Pelatihan Kapasitas)
SABA LATAR (Sabtu Baca Literasi Anak Pintar)
Tegal Mendongeng

Bupati Tegal menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal yang telah menginisiasi program-program inovatif ini.

“Program “Tegal Berinovasi” merupakan wujud nyata Pemerintah Kabupaten Tegal pada sektor pendidikan yang merupakan pondasi utama dalam mewujudkan visi "Tegal Maju dan Tangguh”, ujar Ischak.

Lebih lanjut, ia menjelaskan fokus dari empat program unggulan “Tegal Berinovasi”. Dimana Program Pertama ada KACER (Kartu Cerdas), fokusnya memberikan beasiswa kepada siswa SD serta SMP dari keluarga miskin dan berprestasi. 

“KACER hadir sebagai solusi untuk memastikan tidak ada anak Tegal yang putus sekolah karena alasan ekonomi. Pada tahun 2025 ini, kartu cerdas ini sudah berjalan dan telah mengcover 6000 siswa kabupaten Tegal. Dengan rincian, 1000 siswa tingkat SMP dan 5000 siswa tingkat SD”, ungkap Ischak.

Program Kedua, RUJAK TEPLAK (Guru Ajak Teman Pelatihan Kapasitas), fokusnya memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan keterampilan antar pendidik secara berkelanjutan. Program Ketiga, SABA LATAR (Sabtu Baca Literasi Anak Pintar) yang tujuannya membangun minat dan budaya literasi sejak dini.

Program terakhir ada Tegal Mendongeng yang dirancang khusus untuk anak usia PAUD. Agar mengenal nilai-nilai karakter melalui dongeng. 

Bupati juga berharap keempat program ini mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif, kreatif, dan berbasis karakter. Masyarakat Tegal harus menjadi subjek perubahan, bukan sekadar objek kebijakan

Sebagai penutup, beliau menyampaikan keberhasilan program “Tegal Berinovasi”membutuhkan sinergi dari semua pihak, mulai dari pemerintah, guru, orang tua, komunitas, dan dunia usaha. 

“Mari bersama-sama menjaga semangat inovasi dan literasi sebagai pondasi menuju Tegal yang Maju dan Tangguh”, pungkasnya.