Bidan Desa di Desa Liaro Kecamatan Bacan Timur Selatan (Halsel). "Fitriani Dumati" yang telah di pindahkan oleh pihak (dinkes) sejak bulan oktober-2020 sampai saat ini belum juga di datangkan penggantinya oleh dinas kesehatan, sehingga masyarakat sangat kesulita saat membutuhkan pertolongan bidan.
Masyarakat Desa Liaro merasa sangat kehilangan terhadap bidan "Fitriani Dumati" yang di kenal sebagai bidan yang baik.
"Saya punya masyarakt di desa liaro merasa kehilangan serta merasa kesal karena bidan fitriani di pindahkan. Masyarakat senang bidan "fitriani" karena saat masyarakat butuh dia selalu ada, dan sekalipun tengah malam tetap dia layani. Katanya".
Kepala Desa Liaro "Najarlis HJ. Mansur" juga membenarkan bahwa, sejak bulan oktober bidan desa "fitriani" sudah di pindahkan pihak Dinas kesehatan (Dinkes). Tapi Belum ada penggantinya sampai saat ini.
Dinas kesehatan kaseh pindah ibu bidan "fitriani" dari Desa Liaro tapi kenapa sàmpai sekarang belum ada penggantinya. Saya punya masyarakat ketika membutuhkan pertolongan bidan kesehatan, itu sangat kesulitan saat ini.
Tuturnya,, (kades)
Lanjut kades, dengan kondisi saat ini, kita telah di landah wabah virus corona (covid 19). Sehinggah pihak dinas kesehatan sebelum memindahkan bidan desa, seharusnya dari dinas kesehatan sudah sediakan penggantinya, agar di desa kita tidak terjadi kekosongan bidan. Tandasnya, (kades).
Menurutnya, seharusnya pihak dinas kesehatan halmahera selatan (halsel) sebelum memindahkan bidan tersebut, setidaknya pihak dinas kesehatan sudah mendapatkan pengganti bidan yang mau di pindahkan.
Tambah kades bahwa, sebelumnya sudah ada beberapa bidan dan dokter yang sudah di pindahkan pihak dinas kesehatan dari desa liaro, Tetapi warga masyarakat lebih merasa senang dengan bidan fitriani yang saat ini sudah di pindahkan entah kemana.
Dalam hal tersebut, kepala dinas kesehatan (halsel) Hj. Hasnah Muhammad. tidak merespon saat di hubungi melalui henpond seluler (via-tlfn) serta (via-WA).
Wartawan : Ridwan