Hadir dalam acara tersebut, mendampingi Wakil Bupati Ciamis Dandim 0613 Ciamis, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPBD serta Kepala KesbangPol Ciamis.
Rapat koordinasi yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian menyampaikan, sebanyak 75 Kab akan melaksanakan Pilkades Serentak pada tahun 2020 dengan total keseluruhan sebanyak 2.356 Desa.
Lanjut Tito, sebanyak 1.236 Desa dari 16 Kabupaten telah melaksanakan Pilkades sebelum pandemi Covid19. Sebelum terbitnya surat Mendagri tentang penundaan Pilkades Serentak dan PAW tahun 2020.
Sebanyak 1.274 Desa dari 23 Kabupaten pelaksanaan akan ditetapkan setelah 9 Desember setelah penghitungan suara Pilkada serentak. Hingga sisanya yang 1.845 Desa dari 36 Kabupaten penundaan Pilkades ke tahun 2021 disebabkan refocussing APBD. Jelas Tito.
" Langkah - langkah yang dilakukan Mendagri ini, supaya dapat mendukung pelaksanaan Pilkades Serentak dengan aman, bebas dari Covid19 yaitu bersama dibentuknya Tim khusus pemantau pelaksanaan Pilkades Serentak 2020 ".Kata Mendagri.
Dan dapat memastikan, kesiapan Pilkades lebih matang, sosialisasi lebih masif terarah, serta koordinasi yang intent bersama Pemda melalui Webinar harian untuk memantau pelaksanaan Pilkades. Jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra mengatakan, Pilkades serentak Kab Ciamis diikuti 143 Desa dari total 258 Desa di 27 Kecamatan dan tahapannya sudah dimulai dari tanggal 1 Desember 2020.
Penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan Pilkades telah berkoordinasi dengan Forkopimda maupun forkopimcam yang terlibat langsung mengawasi pelaksanaan Pilkades mulai dari tingkat kecamatan dan Desa. Terang Wakil Bupati.
" Hal tersebut agar diperhatikan serta dilakukan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan sesuai peraturan dan anjuran Kemendagri. Sehingga dengan demikian, pelaksanaan Pilkades dapat dilaksanakan lancar dan aman serta tidak menjadikan klaster baru penyebaran Covid19 ". Pungkas Yana D Putra.
Wartawan : Prayudi
.jpeg)
