Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Ciamis menyampaikan, bantuan terhadap kelompok diharapkan dapat membantu masyarakat ataupun petani dalam mekanisasi pertanian supaya lebih efisien dan efektif serta dapat meningkatkan Produktifitas hasil pertanian. Ujar Yana.
Lanjut Yana, dengan hal ini, diharapkan produksi terus meningkat sehingga biaya bisa menurun terkendali yang awalnya biaya produksi tinggi. Dengan memiliki alat sendiri serta bantuan yang telah diberikan, mestinya tidak lagi menyewa alat ". Jelasnya.
Ia mendukung tantangan pertanian hari ini hingga kedepan semakin "konfliks" , hal ini disebabkan isu yang dihadapi seperti ketahanan pangan, proses produksi serta rendahnya sumber daya pertanian. Maka dari itu, perlu upaya peningkatan pertanian khususnya di Kab Ciamis mengingat Ciamis adalah suatu daerah yang agraris. Terang Yana.
"Tantangan bukan hanya dalam proses produksi namun juga menjawab tantangan rendahnya sumber daya pertanian sehingga perlu pengembangan teknologi ramah lingkungan yang bisa mempermudah pekerjaan juga meningkatkan nilai ekonomi". Pungkasnya.
Masih kata wabup Yana, dengan adanya bantuan tersebut dapat membantu kerja para petani serta mendukung peningkatan Produktifitas hasil pertanian, dan alat pertanian yang telah diberikan agar dirawat dan dimanfaatkan secara baik dan benar. Semoga alat ini dapat menunjang hasil pertaniannya khususnya di Kec Lakbok dimana Lakbok Lumbung padinya Ciamis.
Selaindaripada itu, Wabup Yana sampaikan pentingnya menjalankan protokol kesehatan dengan tidak lupa menjalankan 3M, mengingat jumlah terkonfirmasi Kab Ciamis jumlahnya terus meningkat.
Sementara itu, Ketua Gp ansor Kab Ciamis, Maulana Sidik mengatakan, pemberian alat pertanian diberikan dalam 2 tahap, tahap pertama 100 unit dan tahap 2 sebanyak 185 unit.
Ditahap ke 2 sebanyak 185 unit yang sama akan dihibahkan kepada Gapoktan. Dengan memberikan bantuan tersebut tidak hanya menghidupi petani namun juga menggerakkan pemuda ditengah pandemi Covid19. Harap M Sidik.
Wartawan : Prayudi