Tiga kapal tongkang terdampar di kawasan Pantai Alam Indah (PAI) Sedangkan satu kapal tongkang lagi di kawasan Pantai Pulo Kodok, Senin (18/01) dini hari.
Kapal tongkang pengangkut batu bara terseret ombak hingga ke pinggir pantai dan menabrak sebuah warung. Meski tidak menelan korban jiwa, tetapi peristiwa ini sempat membuat panik warga sekitar kawasan Pulau Kodok, Kota Tegal, Jawa Tengah.
Kapal Tongkang bernomor ETI 3302 Tanjung Priok dan bertuliskan Builder PT KTU Batam itu terdampar Senin, 18 Januari 2021 sekitar pukul 10.00 WIB.
Mendapat informasi tersebut, Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi, Sekda Kota Tegal Johardi bersama sejumlah pejabat di Lingkungan Pemkot Tegal melakukan monitoring ke Pulau Kodok,Selasa 19/1/21.
Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan berencana membuat langkah preventif. Yakni akan dilakukan segera pembangunan tanggul batu pemecah gelombang.
"Kami akan segera membuat tanggul batu pemecah gelombang.Sehingga tidak akan membahayakan ketika ada gelombang tinggi seperti ini. Juga ketika ada kapal tongkang, ia tidak akan sampai ke pinggir pantai. Sehingga aman untuk warga dan pengunjung pantai." Ucapnya.
Sementara itu Nurkholis Dian Nugroho selaku BPBD Kota Tegal staf pusdalops (pusat pengendali oprasi), juga turut membuat langkah evaluasi dan preventif ke depannya.
"Evaluasi dan koordinasi juga akan dilakukan untuk penduduk sekitar warung. Sebagai langkah preventif bilamana ada ombak tinggi dan cuaca ekstrim lagi." Ucapnya.
Sedangkan, untuk kerugian dari peristiwa ini ditaksir mencapai 10 juta rupiah. Tutur Sobidin, selaku warga Kampung Sari Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal dan Pemilik warung yang tempat santai pengunjungnya ditabrak kapal tongkang.
Wartawan : Rokhanah
.jpeg)
