Latihan ini digelar dalam rangka meningkatkan Sinergitas TNI-Polri di wilayah hukum Polres Tegal Kota.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari menyampaikan, latihan gabungan ini sebagai wujud implementasi program kerja 100 hari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Salah satunya yaitu sinergitas TNI Polri dalam melakukam latihan simulasi untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, utamanya banjir di wilayah Kota Tegal.
"Kita tadi melakukan latihan simulasi yang laporannya diterima dengan teknologi berbasis aplikasi yang dimiliki Si Teko yakni Panic Bottom," ujar Kapolres.
Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar menyampaikan TNi-Polri harus terus bersinergi sebagai salah satu wujud hadirnya negara di tengah masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
"TNI-Polri perlu terus bersinergi termasuk untuk membangun kota Tegal yang tercinta ini. Dan bersama sama saling asah asih dan asuh terhadap semua komponenyang ada disekitar kita," ujar Dandim.
Lebih lanjut Dandim menyampaikan, dalam latihan bersama simulasi kebencanaan ini peserta yang terlibat antara lain, Tim SAR Kodim, Tim SAR Lanal dan Tim SAR Polres dan Tim Satwa.
"Termasuk Babinsa Kodim, Bhabin Kamtibmas serta ada tim Trauma Healing dari Persit, Bhayangkari dan Jalasenastri," pungkas Dandim 0712 Tegal.
Red/Tim
.jpeg)
