Binjai, Jendelaindo - Petugas penitipan barang dan makanan satu pintu Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Binjai, Mariati Br. Karo, gagalkan penyeludupan ponsel di dalam tahu goreng yang hendak dititip pengunjung perempuan kepada anaknya yang merupakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (27/5).
Saat melakukan pemeriksaan, Mariati curiga dengan ukuran dan tekstur tahu yang berbeda dari tahu goreng pada umumnya.
“Tahunya cenderung keras. Ternyata, ketika tahu tersebut dibuka terdapat barang berupa satu ponsel,” urainya.
Atas temuan tersebut, petugas langsung melaporkan barang bukti dan makanan yang hendak dititipkan kepada Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Rinaldo A. Tarigan.
“Setelah kami interogasi pengunjung tersebut, kami berikan sanksi tidak diperbolehkan melakukan penitipan barang dan makanan hingga waktu yang tidak ditentukan. Ponsel kami sita untuk dimusnahkan dan WBP yang melakukan pelanggaran tata tertib dengan menyuruh ibunya untuk menyeludupkan ponsel tersebut kami BAP dan berikan hukuman tutupan sunyi sesuai dengan Peraturan Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No.6 Tahun 2013,” tegasnya.
Kepala Lapas Binjai, Maju A. Siburian, mengapresiasi petugas yang telah menjalankan tugas dengan baik dan sesuai SOP layanan penitipan makanan barang. “Di tengah pandemi COVID-19 di mana layanan kunjungan yang masih dilakukan secara virtual, masih saja ada pengunjung yang mencoba melanggar ketentuan barang-barang yang dilarang dititipkan. Kami akan terus berkomitmen untuk mewujudkan Lapas Binjai bebas dari handphone, pungutan liar, dan narkoba,” janjinya.
Editor : Arief Ferdianto
.jpeg)
