Putussibau,Jendelaindo - Jajaran Kodim 1206 Putussibau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat rutin melaksanakan komunikasi sosial terkait persatuan dan kesatuan bangsa di daerah tersebut.
"Kami sengaja mengumpulkan kepala desa dan tokoh masyarakat membahas segala persoalan di masyarakat dengan merajut persatuan dan kesatuan bangsa," kata Dandim 1206 Putussibau melalui Danramil 12 Kalis Pelda Mulyadi, saat melaksanakan komunikasi sosial di Kalis wilayah Kapuas Hulu. Sabtu, (29/05/2021)
Disampaikan Mulyadi, yang saat ini dihadapi dunia termasuk di wilayah Kapuas Hulu yaitu persoalan pandemi COVID-19.
Menurut dia, dalam menanggulangi persoalan COVID-19 perlu kerjasama semua pihak termasuk lapisan masyarakat dengan harus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Fokus kita saat ini yaitu penanggulangan pandemi COVID-19 yang perlu kesadaran kita semua bersama-sama untuk memutus mata rantai sebarannya sesuai anjuran dan peraturan pemerintah," ucap Mulyadi.
Ia juga menekankan agar di tengah pandemi COVID-19 masyarakat khususnya di Kalis Kapuas Hulu untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kita tingkatkan komunikasi dan koordinasi untuk menyelesaikan segala persoalan dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan," pesan Mulyadi.
Camat Kalis Supriadi menyampaikan apresiasi atas pertemuan komunikasi sosial tersebut, karena melalui kegiatan tersebut dapat dijadikan tukar informasi terutama persoalan yang terjadi di tengah masyarakat serta informasi kebijakan dan pembagunan dari pemerintah.
"Komunikasi sosial itu mesti rutin dilaksanakan dengan komunikasi kita memperoleh informasi baik dari bawah ke atas dan sebaliknya dari atas ke bawah, sekecil apa pun kegiatan dan persoalan di masyarakat agar di sampaikan kepada kami," kata Supriadi.
Ia berharap dengan adanya komunikasi yang baik, maka diperoleh informasi akurat dengan harapan apa pun persoalan dapat segera di selesaikan.
"Kami imbau kepada seluruh kepala desa terus memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, terutama apabila ada kegiatan di masing-masing desa," pesan Supriadi.
Red/JI
.jpeg)
