Wagub Jabar Uu Ruzhanul ulum mengatakan, hari kita masih dalam suasana pandemi Covid19 yang bisa dikatakan bencana non alam.
Seiring dengan perubahan cuaca khususnya di Jawa Barat, maka Gubernur tidak ingin keterpurukan kita semua ditambah dengan bencana lainnya. Ujar Wagub.
Berdasarkan informasi dari BMKG, ia jelaskan, curah hujan yang akan turun diwilayah Jawa Barat lumayan ekstrim.
" Kita harus siap menghadapi potensi bencana lainya dengan mempersiapkan segala kesiapsiagaan ". Tegasnya.
Dari rapat tersebut, setiap Kepala BPBD dan Lembaga lainnya agar dapat segera mempersiapkan segala sesuatu sampai ke tiap masyarakat. Harap Wagub.
Lakukan kegiatan bersih - bersih, kerja bakti dari hari jumat ataupun hari - hari lain, termasuk Dinas PUPR untuk melihat parit yang ada dipinggir jalan yang kemungkinan banyak tertutup sampah, tanah dan lain sebagainya. Jelasnya.
Wagug mengharapkan kepada masyarakat dalam mengisi kegiatan yang sama seperti membersihkan aliran sungai.
" Semoga kita dapat mengantisipasi dan bila datangnya hujan bukan menjadi bencana namun menjadikan berkah ". Tambah Wagub.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air ( SDA ) Jabar Dikky Achmad Sidik menjelaskan, penyebab terjadinya banjir secara umum terjadi dialiran drainase atau sungai yang tidak mampu menampung kapasitas udara yang melebihi kapasitasnya. Terangnya.
" Akibat curah hujan yang cukup ekstrim, sehingga kesiapsiagaan kita sebisa mungkin mempersiapkan lancarnya drainase serta kesiapan penanggulangan kemungkinan yang akan dihadapi ". Kata Dikky.
Secara zonasi, potensi banjir berada diwilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Namun dalam keseluruhan potensi banjir seperti yang terjadi sebelumnya di Jawa Barat. Jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala BPBD Ciamis H Dadang Darmawan menyampaikan, kesiapsiagaan di Kabupaten Ciamis sendiri sejak lama dirancang untuk memahami bersama Dinas PUPR dan BBWS dalam mentretment zonasi wilayah rawan banjir diwilayah Banjaranyar, Panumbangan dan Sukaresik.
" Kita melakukan pengerukan sungai, sebab sudah terjadi pendangkalan. Untuk masyarakat, saya menghimbau agar melakukan kegiatan bersih - bersih hingga menjaga aliran sungai dari sampah terutama sampah plastik ". Pungkasnya.
Wartawan : Prayudi
.jpeg)
