Sebelum dimulainya acara larung sesaji, Kapolres meminta, agar panitia dan kelompok nelayan selalu waspada serta membatasi jumlah penumpang. Personel TNI Polri turut diterjunkan mengawal perahu nelayan yang melaksanakan larung sesaji di tengah laut.
Kapolres menyebutkan, sebelum penyelenggaraan upacara sedekah laut, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait baik Panitia, Pemerintah Kota dan Tim Gugus Tugas Covid-19 tingkat Kota Tegal.
Dari koordinasi tersebut, lanjut Kapolres disepakati upacara sedekah laut yang sudah menjadi agenda tahunan di Kota Tegal, pada tahun 2021 ini tetap digelar, namun dengan kegiatan yang lebih sederhana.
"Hal ini dilakukan agar kegiatan upacara tidak sampai menimbulkan kerumunan warga dalam jumlah besar. selain itu upacara yang biasanya diramaikan dengan kegiatan arak-arakan jolen/sesaji, juga ditiadakan,'' ungkap AKBP Rahmad Hidayat.
Kapolres menambahkan tidak hanya pada para nelayan, petugas gabungan Polres Tegal Kota, Kodim, Lanal Tegal dan Stakeholder lainnya juga mengimbau pengunjung dan warga untuk tetap disiplin dan mentaati protokol kesehatan selama kegiatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Karena masih pandemi, maka harus dilaksanakan secara sederhana oleh masing–masing rukun dan kelompok nelayan, namun tidak mengurangi acara ritual atau acara inti dalam sedekah laut, seperti larungan sesaji," tuturnya.
Red/Sholeh
.jpeg)
