Beberapa Bidang di Dinas PUTR Kota Tasikmalaya yang mendapatkan kegiatan tersebut diantaranya Bidang Sumber Daya Air.
Menurut Kepala Bidang Sumber Daya Air ( SDA ), 14/10/2021, Yadi Kusdiman . ST menyampaikan, "Daerah Irigasi ( D.I ) kewenangan Kota Tasikmalaya yang memiliki luas 1.749 Ha terbagi menjadi 29 daerah irigasi dengan luasan yang berbeda, serta keseluruhan panjang saluran sekitar 332,53 Km ". Ujarnya.
Menurutnya, " Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Tasikmalaya Bidang Sumber Daya Air ( SDA ) menargetkan 7,92 Km pembagunan jaringan irigasi, 12,54 Km rehabilitasi,15, 41 Km pembangunan bangunan perkuatan tebing dan sungai serta 1,95 Km rahablitasi bangunan perkuatan tebing sungai ". Kata Yadi.
Selain daripada itu, lanjut Yadi, adapun sumber dana untuk kegiatan tersebut diantaranya bersumber dari Dana Alokasi Khusus ( DAK ), Dana Alokasi Umum ( DAU ) dan Bantuan Keuangan Provinsi Jawa barat TA 2021 ". Jelasnya.
Di setiap Daerah Irigasi khususnya wilayah Kota Tasikmalaya dapat terpenuhi hingga produktivitas pertanian meningkat sehingga salah satu tujuan dapat mempertahankan peruntukan.
" Kegiatan rehabilitasi dan peningkatan diproyeksikan mampu meningkatkan kapasitas saluran, sehingga layanan untuk setiap D.I dapat terpenuhi dan produktivitas sektor pertanian di Kota Tasikmalaya meningkat. Penanganan untuk dibeberapa titik prioritas pun dilakukan dengan tujuan mempertahankan Fungsi ".
Terkait sumber anggaran pada kegiatan di Bidang SDA seperti kegiatan rehabilitasi serta peningkatan jaringan irigasi yang salah satunya dilaksanakan pada Daerah Irigasi Cidukuh, sumber dana tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAU ) dan Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat TA 2021.
Ia, Yadi pun jelaskan, sekilas data Daerah yang diantaranya pada Irigasi Cidukuh pertama, sumber air dari sungai Cimulu, kedua, lokasi di kecamatan Tawang dan Purbaratu, ketiga, luas layanan sawah 108 Ha, keempat, panjang jaringan irigasi kurang 14,9 Km ( termasuk saluran primer, skunder dan tersier ), kelima, presentase panjang jaringan irigasi dalam kondisi buruk kurang 35% dari panjang total ( tersebar disaluran primer dan skunder irigasi ) dan yang keenam yaitu panjang jaringan irigasi yang direhabilitasi Tahun Anggaran ( TA ) 2021.
Selain daripada itu ada pekerjaan yang terbagi beberapa paket pekerjaan diantaranya meliputi, rehabilitasi jaringan Cipeuasar, Cidukuh Blok Gunung Peundeuy, Blok Madrasah, Blok Cimerak, Cidukuh Nagrak Tawangsari dan Cihaji Kidul Sukanagara. Paparnya.
Untuk pelaksanaannya, kegiatan ini dapat memberikan pekerjaan kepada masyarakat setempat serta dalam bentuk jenis konstruksinyapun menggunakan hasil - hasil produksi sekitar.
"Dalam pelaksanaannya, pekerjaan tersebut menyerap tenaga kerja setempat hinnga untuk jenis konstruksi mayoritas menggunakan pasangan batu dengan material hasil produksi lokal ". Pungkasnya.
Wartawan : Prayudi
.jpeg)
