“Bantuan perdana untuk korban erupsi Gunung Semeru ini dilakukan secara gotong royong sesuai kemampuan instansi masing-masing dan tidak tertutup kemungkinan nanti akan kita galang lagi,” kata Umi.
Adapun donasi bantuan uang tunai berhasil dikumpulkan dari sejumlah instansi, antara lain Korpri senilai Rp 10 juta, Baznas Kabupaten Tegal Rp 20 juta, PMI Kabupaten Tegal Rp 5 juta, RS Harapan Sehat Slawi Rp 16 juta dan RSUD dr. Soeselo Slawi Rp 10 juta.
Sedangkan bantuan logistik diberikan oleh BPBD Kabupaten Tegal dengan mengirimkan family kit yang berisi perlengkapan mandi, handuk, pembalut wanita dan peralatan P3K, disamping ada paket beras dan sembako. Sementara Dinas Sosial Kabupaten Tegal mengirimkan 100 paket sembako dan RS Harapan Sehat Slawi juga mengirimkan masker medis, diapers, peralatan ibadah, dan pakaian siap pakai.
“Ini ikhtiar kami untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah di masa tanggap darurat ini. Semoga mereka diberikan kesabaran dan kemudahan. Semoga bantuan kita bermanfaat dan bisa meringankan beban penderitaan mereka selama tinggal di posko-posko pengungsian,” ujar Umi
Ditemui usai pelepasan bantuan, Kepala BPBD Kabupaten Tegal Jaenal Dasmin mengatakan jika langkah tersebut merupakan wujud solidaritas dan kesetiakawanan sosial pemerintah daerah dan warga Kabupaten Tegal. Bantuan tersebut nantinya akan diserahkan ke Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru di Pendopo Kantor Pemkab Lumajang.
“Bantuan ini dikirim oleh empat orang personil dan jika dibutuhkan, dua orang personil nanti akan kita tinggal di sana” kata Jaenal.
Red/Sholeh
.jpeg)
