Hal tersebut dilaksanakan untuk menindaklanjuti instruksi pimpinan pusat kepada para Kapolda dan Kapolres jajaran di seluruh Indonesia, berkaitan dengan kebutuhan bahan pokok terutama ketersediaan minyak goreng paska Lebaran Idul Fitri.
Oleh karenanya jajaran Bhabinkamtibmas di Polres Tegal Kota, mengaplikasikan perintah pimpinan tersebut dengan aktif melakukan patroli sambang untuk mengecek secara langsung dilapangan harga bahan sembako dan juga antisipasi adanya kelangkaan minyak goreng di sejumlah toko sembako yang berada di wilayah binaannya.
Kapolres Tegal Kota melalui Kapolsek Tegal Timur Kompol Suratman, S.H, M.H, menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan guna pengecekan terhadap stok minyak goreng baik curah maupun kemasan yang ada di toko-toko sembako apakah dijual sudah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Dari hasil pengecekan para Bhabinkamtibmas di masing-masing wilayah binaan, dapat diperoleh informasi bahwa stok atau ketersediaan minyak goreng curah dan kemasan di wilayah Tegal Timur masih aman atau tercukupi dan tidak ditemukan adanya kelangkaan maupun penimbunan serta harga penjualan juga masih dalam kondisi normal.
"Kami memberdayaan para Bhabinkamtibmas untuk mengecek langsung stok ketersediaan minyak goreng di pasar-pasar yang ada di wilayah binaannya, dan dari hasil monitoring dilapangan bahwa stok ketersediaan minyak goreng masih tercukupi dan harga jual ke konsumen juga masih normal, "ungkap Kapolsek.
Lebih lanjut Kapolsek menyampaikan, bahwa sesuai laporan dari bhabinkamtibmas diperoleh data hasil monitoring di pasar Kejambon suplai stok minyak goreng curah dari PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia) masih aman dan tercukupi dengan harga jual kepada konsumen Rp. 15.000 per kilogram. Sedangkan di pasar Martoloyo juga masih tercukupi dengan suplai dari PT SGT ke Agen Toko Mega 2, minyak curah dijual dengan harga Rp. 14.150,- per kilogram, sedangkan dari agen dijual ke pengecer seharga Rp. 15.500,- perkilogram," terang Kapolsek.
Dalam giat pengecekan, Bhabinkamtibmas juga menyampaikan himbauan kepada pemilik maupun karyawan toko untuk selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan, terutama untuk pemakaian masker walaupun saat ini sudah ada sedikit kelonggaran dan kasus Covid 19 sudah semakin menurun.
“Selain giat pengecekan stok minyak goreng, para anggota juga menghimbau kepada karyawan toko maupun konsumen untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, "imbuhnya.
Kapolsek berharap di wilayahnya terutama di toko - toko sembako maupun minimarket tidak terjadi kelangkaan ataupun penimbunan minyak goreng, serta masyarakat semakin tinggi kesadaran untuk disiplin prokes sehingga dapat tercipta situasi kamtibmas di wilayah Kecamatan Tegal Timur yang aman dan kondusif,"pungkasnya.
Red/Sholeh
.jpeg)
