Banjarnegara, Jendelaindo - Peringatan Hari Wayang Nasional tahun 2024, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara Bekerjasama dengan Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) menggelar workshop wayang kulit.
Acara yang terlaksana di Pendapa dipayudha Adigraha, Senin (21/11/2024), dihadiri oleh 200 pelajar SD hingga SMA di wilayah kota Banjarnegara.
Acara yang digelar mulai pukul 09.00 tersebut di awali dengan Workshop dan dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Bambang Surpriono dengan lakon Banjaran Gatotkaca.
Pada kesempatan tersebut juga di gelar tanya jawab tentang wayang kulit dengan naras umber Ki Prof. Dr. Sutopo, Ki KRHT Anom Sardjono, BA serta Ki Giri Sarono.
Pada puncak acara yang di gelar pada pukul 13.00 WIB ditampilkan pagaleran wayang kulit dengan menampilkan demo tiga dalang remaja yaitu Ki Tedy Hidayat Usman Arifin dari KAsinoman, Kecamatan Kalibening, Ki Zaki Maulan Syarif dari Pucang Kecamatan Bawang dan Ki Ihsan Wahyu Ramadhan dari Desa Derik Kecamatan Susukan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Tursiman mengatakan, Workshop dan Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka memperingati hari wayang nasional merupakan wujud penghargaan kepada tokoh dan seniman wayang.
“Kegiatan ini sekaligus juga sebagai ajang untuk mengepresiasi kontribusi para dalang, seniman dan pengrajin wayang yang telah berperan dalam mempertahankan dan mengembangkan seni wayang di Indonesia,” katanya.
Tursiman menambahkan, workshop Wayang kulit untuk remaja dan pagelaran wayang kulit dalang remaja dalam rangka hari wayang nasional 2024 diikuti oleh pelajar, pegiat seni budaya dan masyarakat umum.
Sekretaris Daerah Banjarnegara Indarto saat pembukaan mengajak masyarakat Banjarnegara untuk ikut menjaga dan melestarikan budaya lokal khususnya seni wayang melalui berbagai kegiatan.
Kegiatan tersebut menurutnya bisa melalui pertunjukan wayang, pelatihan dan edukasi tentang nilai-nilai budaya kepada anak-anak muda.
Pemerintah daerah Banjarnegara kata Indarto juga siap mendukung upaya pelestarian seni budaya, termasuk wayang sebagai bagian dari jati diri bangsa.
“Selamat hari wayang nasional, memalui momentum ini semoga kita makin sadar akan pentingnya melastarikan budaya bngsa dan terus menjadikan wayang sebagai media untuk membangun karakter moral serta mempererat persatuan,” katanya.(ahr)