JENDELAINDO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara, terus memperkuat sinergi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam upaya penanganan dan pengolahan sampah.
Hal tersebut mengemuka dalam audiensi antara Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana dengan perwakilan BRIN yang digelar di Pringgitan Rumah Dinas Bupati, Rabu (18/6/2025).
Audiensi tersebut turut dihadiri oleh Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana, Kepala Baperlitbang Yusuf Agung Prabowo, SH M.Si, tim peneliti dari BRIN, yakni Dr Tri Martini, SP, M.Si, Dr. Heru Susanto S.Si, M.Sc, beserta rombongan, dan inventor Bank Sampah Banjarnegara, Budi Trisno Aji.
Dalam pertemuan tersebut, tim BRIN memaparkan hasil kerja sama riset yang tengah berjalan, khususnya terkait rencana penanganan enceng gondok di Telaga Merdada dan pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winong.
Peneliti BRIN menjelaskan bahwa enceng gondok yang selama ini dianggap sebagai tanaman gulma ternyata memiliki potensi untuk diolah menjadi produk bernilai ekonomi, selain juga berkontribusi dalam mengurangi dampak ekologisnya.
Selain itu, BRIN juga memperkenalkan teknologi bio cubes, yakni produk pengolahan sampah ramah lingkungan yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif.
Bio cubes tersebut dirancang untuk mengurangi beban sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winong, sekaligus memberikan solusi berkelanjutan dalam pengelolaan limbah rumah tangga.
"Kami sangat berterima kasih atas sinergi yang terus dibangun dengan BRIN. Ide, gagasan, dan masukan dari tim peneliti ini sangat membantu kami dalam mencari solusi konkret atas persoalan lingkungan di Banjarnegara," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Amalia juga memberikan ucapan selamat kepada inventor Banjarnegara, Budi Trisno Aji, yang baru saja meraih penghargaan SCTV Award atas inovasi mesin pengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM).
"Prestasi ini sungguh membanggakan, sekaligus menjadi inspirasi bahwa dari Banjarnegara bisa lahir inovasi yang memberi manfaat luas," ujarnya.
Ke depan, Pemkab Banjarnegara akan mempelajari secara seksama seluruh rekomendasi yang disampaikan BRIN untuk kemudian dikaji dalam program-program lanjutan.
"Kami terbuka untuk terus bekerja sama dan menjadikan inovasi sebagai bagian dari solusi pembangunan daerah," pungkas Bupati.