JENDELAINDO - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, menjadi salah satu tumpuan utama pembuangan sampah di wilayah tersebut. Dengan jumlah penduduk yang terus bertambah, kebutuhan akan pengelolaan sampah yang efektif dan efisien menjadi sangat penting.
Sistem pengolahannya yang masih menggunakan metode open dumping atau penimbunan secara terbuka.Pemeritahan kabupaten Bekasi akan melakukan perluasan 2 hektar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ditahun 2025.
Syamsuroh, Kepala UPTD Burangkeng Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi. Selasa (21/7/2025) pada awak media menyampaikan, Ditahun ini melalui pemerintah kabupaten bekasi berencana akan menambah lahan pembungan sampah seluas 2 hektar.
" Kami berharap dengan penambahan lahan ini, bisa meningkatkan pelayanan pembuangan sampah yang lebih baik " katanya
Saat ini melayani sekitar 3 juta masyarakat Kabupaten Bekasi yang membuang sampah di lokasi tersebut yang dimulai dari pukul 8 pagi sampai pukul 5 sore dalam 1 hari bisa mencapai 800 hingga 900 ton.
"Kami UPTD Burangkeng telah menyediakan angkutan sampah yang memadai sejumlah 191 unit angkutan sampah dan 20 unit dari pemerintah desa, tambahnya
Selain itu, UPTD Burangkeng juga memberikan kompensasi kepada masyarakat sekitar yang terdampak oleh kegiatan pembuangan.
Ia juga berharap kedepan TPA Burangkeng dapat menjadi model pengelolaan sampah yang berbasis teknologi dan partisipatif peran masyarakat sangat penting.