Wakil Bupati Banjarnegara Turun ke Desa, Ajak Kades Jadi Motor Perubahan

Eko Wahyu Nugroho
Oleh -
JENDELAINDO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara, gelar roadshow ke sejumlah wilayah sebagai bagian dari upaya mempererat komunikasi, antara pemerintah daerah dengan masyarakat, serta memantau pelaksanaan program pembangunan desa.

Kegiatan yang dimulai pada Rabu (9/7/2025) ini diawali dengan kunjungan ke Kecamatan Wanadadi dan Kecamatan Pagedongan. Wakil Bupati Banjarnegara, Wakhid Jumali, memimpin langsung kunjungan tersebut.

Ia didampingi oleh jajaran pejabat daerah, antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesra Anang Sutanto, Kepala Baperlitbang Yusuf Agung Prabowo, Inspektur Agung Yusianto, Kepala Indakop UKM Adi Cahyono, Kepala Dispermades Hendro Cahyono, serta perwakilan dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Di hadapan para kepala desa, sekretaris desa, pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan pengurus Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes MP), Wabup Wahid menegaskan pentingnya peran kepala desa dan perangkatnya dalam mendorong kemajuan desa.

“Para pemangku kebijakan di desa  adalah motor penggerak yang memimpin dan mengelola berbagai aspek kehidupan desa, mulai dari pemerintahan, pembangunan, hingga pemberdayaan masyarakat,” kata Wabup, Wakhid Jumali.

Ia berharap melalui roadshow akan ada timbal balik yang bisa di komunikasikan berkaitan dengan dinamika pembangunan di desa, karena Banjarnegara sedang mempunyai mimpi yang besar, yaitu mewujudkan Banjarnegara Maju dan sejahtera. 

Lebih jauh, Wakil Bupati, Wakhid Jumali juga meminta kepada pengelola kebijakan di desa agar lebih kreatif dalam mengelola desa dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada menjadi potensi yang menguntungkan desa.

Pada kesempatan tersebut Ia juga meminta agar Kepala Desa bisa memanfaatkan potensi masyarakat untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan memanfaatkan PKBM sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat, terutama bagi mereka yang belum terjangkau oleh pendidikan formal.

Menurutnya, Pembangunan desa dapat memanfaatkan IPM yang tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Ia mengatakan IPM yang tinggi  mencerminkan kualitas hidup yang baik dalam hal kesehatan, pendidikan, dan standar hidup layak. 

“Dengan memanfaatkan IPM yang tinggi, desa dapat mengidentifikasi sektor-sektor yang perlu ditingkatkan dan merancang program pembangunan yang lebih efektif,” lanjutnya.

Menutup pertemuan, Wabup Wakhid Jumali membagikan formulir kepada kepala desa, sekretaris desa, serta pengelola koperasi untuk diisi dengan data program-program desa dan permasalahan yang dihadapi.

Formulir tersebut akan dikaji lebih lanjut oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Baperlitbang) sebagai bahan evaluasi dan perumusan kebijakan ke depan.