Manggrai Timur/NTT, Jendelaindo - Polemik pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Golo Meleng, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur yang diduga bermasalah belum berakhir. Warga terus menanyakan bagaimana tindak lanjut dari persoalan yang menduga bahwa pemilihan BPD Desa Golo Meleng tidak melibatkan masyarakat (Demokrasi) tetapi ditunjuk langsung oleh kepala Desa.
Dilansir sebelumnya oleh media ini, bahwa beberapa masyarakat tidak menyepakati kebijakan kepala Desa Golo Meleng karena dinilai menyalahi regulasi.
Sementara itu Ferdinandus Fridus warga Dusun Canggo/RT 006/ RW 01, kepada media ini mengatakan, pemerintah Desa (PEMDES) sudah membohongi publik dan pemerintah tingkat kecamatan Rana Mese, Senin/14/09/2020.
" Pemerintah Desa Golo Meleng sudah membohongi masyarakat Golo Meleng dan pemerintah kecamatan Rana mese. Hal ini dibuktikan dengan adanya berita acara bodongan yang dibuat oleh PEMDES Golo Meleng terkait pelaksanaan pemilihan BPD", tegas ferdiandus yang akrab disapa Ril itu.
Pada jumat 04 september 2020, saya ingin berkoordinasi dengan Camat Rana Mese terkait Pemilihan BPD Desa Golo Meleng. Ketika saya menanyakan kapan jadwal pemilihan BPD di Desa Golo Meleng, justru jawaban dari salah seorang pagawai Camat Rana Mese yang membingungkan, ungkap Ril.
Dikatakannya lebih lanjut, pegawai itu menjawab saya bahwa pemilihan BPD Desa Golo Meleng sudah dilaksanakan. Meyakinkan saya pegawai sambil itu menyerahkan berita acara pemilihan BPD Desa Golo Meleng, lanjut Ril.
Dari hal yang terjadi diatas, saya menduga bahwa PEMDES Golo Meleng telah melakukan praktek penipuan kepada publik sehingga harus diproses secara hukum, Ril Menambah
Ketika ingin konfirmasi dengan Camat Rana Mese melalui Via telepon dan via SMS, Camat Rana mese tidak memberikan keterangan, dan tidak mengangkat telepon. Sehingga ketika berita ini dinaikkan tidak ada keterangan Camat Rana Mese dan Kades Golo Meleng.
Wartawan : Iren
.jpeg)
