Jakarta, Jendelaindo - Penangkap MDF selaku terduga pemilik akun YouTube MY ASEAN terkait kasus video Parodi Lagu Indonesia Raya, “MDF akhirnya ditangkap oley Bareskrim Polri dikediamannya di Cianjur, Jawa Barat.
Penangkapan terduga Parodi tersebut adalah hasil dari joint investigation polisi Malaysia atau PDRM bersama Siber Bareskrim Polri. Penangkapan pelaku parodi 'Indonesia Raya' tersebut juga merupakan kerja sama Bareskrim Polri bersama Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat.
Mulanya PDRM memeriksa saksi Warga Negara Indonesia (WNI) yng berusia 11 tahun di Malaysia. Pemuda tersebut menyatakan pelaku parodi 'Indonesia Raya' adalah pemilik akun YouTube dari MY ASEAN yng berada di Indonesia.
Berdasarkan informasi awal dari PDRM, Dittipidsiber Bareskrim Polri, pada Kamis, 31 Desember 2020, menangkap MDF yang diduga memparodikan sebuah lagu 'Indonesia Raya'. Dasar penangkapan ialah laporan polisi: LP/B/0730/XII/2020/Bareskrim tanggal 30 Desember 2020.
Pelaku ditangkap pukul 20.00 WIB di Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat. Serata Sejumlah barang bukti berhasil disita. Penangkapan pelaku parodi 'Indonesia Raya' ini juga merupakan kerja sama PMJ dan Polda Jabar di bawah koordinasi Ditsiber Bareskrim Polri.
Barang bukti yang berhasil diamankan adalah ”1 buah handphone Realme C2, 1 SIM card, 1 perangkat PC rakit yang terdiri atas CPU, monitor, dan speaker, 1 akta kelahiran atas nama MDF dan 1 KK atas nama MDF," begitu keterangan Bareskrim Polri.
Pelaku dikenakan kasus tindak pidana menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Wartawan : AND