Bupati Ciamis Herdiat Sunarya , sebagaimana inspektur upacara menyampaikan amanat tertulis dari Kementrian Agama RI ," Bangsa Indonesia dari generasi ke generasi harus dapat menjaga komitmen Nasional tentang landasan bernegara ditengah dahsyatnya percaturan global dibidang geo politik , ekonomi, kebudayaan, ilmu pengetahuan, teknologi serta lainnya".
Selain daripada itu, Bupati Ciamis mengingatkan tentang semangat sebagai Kementrian Agama baru hingga semangat baru dalam mengelola Kementrian Agama. Ujar Herdiat.
Dalam hal itu yang pertama, manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi harus semakin baik termasuk pelayanan penyelenggaraan haji dan umroh, pendidikan agama hingga keagamaan serta pelayanan keagamaan. Terang Herdiat.
Kedua, penguatan moderasi, salah satu penekanan moderasi keagamaan adalah pada penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi dan nilai - nilai kebangsaan. Tambahnya.
Ketiga persaudaraan, yang meliputi merawat persaudaraan antar umat beragama, memelihara persaudaraan sebangsa dan setanah air serta mengembangkan persaudaraan kemanusiaan. Jelas Herdiat.
Ia, Herdiat Sunarya menyematkan tanda kehormatan Satyalencana karya Satya XXX tahun, XX tahun, X tahun hingga penyerahan sertifikat tanah wakaf secara simbolis kepada Atti Kartikawati Mustofa.
Selanjutnya, memberikan juga penghargaan kepada Lutfia Cahya Azzahra dari MAN 1 Ciamis sebagai juara kompetisi sains Madrasah Online ( KSMO ) tingkat nasional tahun 2020 bidang study geografi terintegrasi juga pemberian penghargaan kepada Siti Nurjanah dari MIS kec. cimari Cikoneng sebagai juara kompetisi sains Madrasah Online ( KSMO ) tingkat nasional tahun 2020 bidang Matematika terintegrasi. Papar Herdiat.
" Peringatan Hari Amal Bakti ke - 75 Kementrian Agama RI tahun 2021 merupakan refleksi Kementerian Agama secara resmi berdiri pada tanggal 3 Januari 1946. Sejak dibentuk melalui usulan sejumlah tokoh ulama dalam sidang Komite Nasional Indonesia Pusat ( KNIP ), serta Kementrian Agama pertama yang dipimpin Mentri Agama H Mohamad Rasjidi yang telah melintasi sejarahnya yang sangat panjang". Pungkas Herdiat.
Watawan : Prayudi
.jpeg)
