Dengan diberlakukannya Pelaksanaan Pemberlakuan pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) Kabupaten Ciamis, tingkat kesembuhan mencapai 76,20%. Ujar Yana.
Diberlakukannya hal seperti itu, kata Yana, berdasarkan laporan Dinas Kesehatan serta seluruh Satgas Covid19, bahwa ada peningkatan kesembuhan yang sangat baik.
Lanjut Yana, meski demikian, tidak boleh kita merasa cukup, namun pemerintah dan Satgas covid19 harus terus menerus meningkatkan kedisiplinan kepada warga, masyarakat serta terus mengoptimalkan pelayanan. Jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis dr Yoyo membenarkan, bahwa dalam perkembangan yang baik, bahwa tingkat kesembuhan sudah mencapai 76,20% hampir memenuhi angka standar Nasional. Terangnya.
Menurut dr Yoyo, jumlah kematian akibat covid19 menurun sebesar 3,74% dan pasien covid19 yang sedang dirawat isolasi di RSUD menurun 50% dari jumlah "bad" yang tersedia.
Selain daripada itu, dr Yoyo menyampaikan, terkait pelaksanaan vaksinasi covid19, dilakukan dalam 2 tahap. Dimana tahap pertamanya diprioritaskan kepada tenaga medis, 10 orang dari forkopimda yang diantaranya Bupati, TNI - Polri, tokoh agama serta yang lainnya. Ujarnya.
Untuk tahap kedua, setelah kurang lebih 14 hari dari tahap pertama, maka Vaksinasi seterusnya akan diberikan kepada masyarakat umum yang akan dilaksanakan disetiap puskesmas. Tambah dr Yoyo.
Sementara itu, Kepala Satuan Pamong Praja Kabupaten Ciamis Hj Titin melaporkan, bahwa diberlakukannya PPKM selalu bergabung dengan TNI, Polri dan Diskominfo mengecek kondisi masyarakat yang dilakukan setiap hari dalam pembagian waktu 2 kali operasi yaitu siang dan malam dengan sasaran berbeda setiap harinya. Ujarnya.
Ia, Hj Titin katakan, banyaknya kemajuan masyarakat dalam disiplin protokol kesehatan, termasuk di zona perkotaan ataupun tempat makan disediakan tempat cuci tangan serta diberlakukan Work From Home ( WFH ) termasuk juga di area perkantoran. Terangnya.
Wartawan : Prayudi
.jpeg)
