Acara digelar dalam rangka hari jadi SDJ, yang tahun ini diberi nama Happy Milad ke 2, di gelar di Taman Kajer Asri Desa Kawangrejo Kecamatan Mumbulsari Jember. Minggu (7/2/2021).
Selain dihadiri seluruh anggota komunitas, Kepala Biro Memo X Jember Togas Irianto, Bhabinkamtibmas Totok Widarto dan Babinsa Sertu Sugito, tokoh agama dan tokoh masyarakat juga ikut menyemarakan acara.
Bantuan yang diberikan kepada anak yatim berupa sembako dan perlengkapan anak sekolah, serta uang tunai .
Menurut Bahrul Rozi, donasi berasal dari anggota yang berada di Jember hingga luar negeri. “Sumbangan anggota selain dari SDJ Jember, SDJ Bali, dan SDJ Malaysia yang mau berbagi kasih menyisihkan sebagian rejekinya untuk anak yatim,”
SDJ juga menerima donasi dari banyak pihak seperti dari Harian Pagi Memo x Biro Jember,PDAM Jember. “Pemberian santunan kepada anak yatim dan dhu’afa.
Sumbangan dari Donatur dan anggota dan terkumpul amplop sebanyak 20 Dan setiap amplop berisi uang tunai yang di kordinir oleh SDJ dan Harian Pagi Memo X Biro Jember,” ujujarnya
Kedepan Bahrul Rozi berharap kegiatan mulia membantu sesama ini dapat dilanjutkan. Bantuan yang telah diberikan dapat meringankan beban masyarakat duafa. “Kami berharap dapat membantu bedah rumah walaupun kecil kecilan,”imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Ketua SDJ meminta doa kepada mereka anak yatim untuk kemajuan Kabupaten Jember.”Doa anak yatim sangat penting bagi keberhasilan program pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah untuk kesejahteraan masyarakat Jember . Doa mereka sangat penting agar kami bisa menjalankan amanah dengan baik. Melalui doa, kami berharap bisa memudahkan Pemda Jember mampu menjalankan amanah yang diemban, “ujarnya.
Sementara itu Babinkamtibmas Kawang Rejo Bripka Totok Widarto mengatakan apa yang dilakukan anggota SDJ sangat membantu masyarakat.”Alhamdulillah dimasa pandemi seperti ini disaat perekonomian lagi memburuk kegiatan yang dilakukan oleh relawan Sahabat Dulur Jember bersama koran Harian Pagi Memo x ini sangat membantu masyarakat terutama pada kaum anak yatim yang notabene anak yatim memang wajib kita santuni,”katanya.
Totok Widarto juga berharap kedepan acara santunan digelar dengan cara langsung ke rumah warga.”Kita usulkan pada panitia kita lakukan dor to dor dari situ kita tau kondisi anak yatim tersebut betul betul tepat sasaran,”pungkasnya.
Wartawan : Mujianto
.jpeg)
