Breaking News

Post Top Ad

Your Ad Spot

3/27/2021

Jelang Ramadhan, Tiga Pilar Kota Tegal Canangkan Mal Siaga Candi

 

Tegal,Jendelaindo - Menjelang Bulan Ramadhan, Polres Tegal Kota, Pemerintah Kota Tegal dan Kodim 0712/Tegal menyiapkan potensi pusat-pusat keramaian di mal menjadi posko Mal Siaga Candi. Tujuannya sebagai upaya untuk mengendalikan penyebaran virus Covid-19 sekaligus mendukung program Pemerintah. Yakni agar Polri melakukan pengawalan pemulihan ekonomi nasional.


Pencanangan Mal Siaga Candi di Kota Tegal yang pertama dicanangkan di Rita Supermal Kota Tegal,  Sabtu (27/3).


Pernyataan tersebut disampaikan Kapolres Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari Wibowo saat bersama Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono dan Komandan Kodim 0712, Letkol. Inf. Sutan Pandapotan Siregar saat pencanangan Mal Siaga Candi, di Rita Supermal Kota Tegal.


Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono menggarisbawahi bahwa pemulihan perekonomian, salah satunya di mal-mal harus tetap tumbuh. Dedy Yon berharap bahwa tiga Pilar, yakni Polres Tegal Kota, Pemkot Tegal dan Kodim 0712 turut mendorong meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memperbaiki ekonomi dengan langkah kegiatan ekonomi harus tetap berjalan akan tetapi tetap menjalankan protokol kesehatan.


“Ini diharapkan bahwa kami tiga pilar, Polres, Pemkot dan Kodim 0712 turut mendorong meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memperbaiki ekonomi dengan langkah kegiatan ekonomi harus tetap berjalan akan tetapi tetap menjalankan protokol kesehatan,” ujar Dedy Yon.


Menurut Dedy Yon, Mal Siaga Candi ini merupakan langkah taktis yang harus didukung bersama. Selain pertumbuhan ekonomi, pihaknya juga tetap mengedepankan pelaksanaan protokol kesehatan yang diterapkan di mal-mal.


“Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap Pemerintah, TNI dan Polri, mendukung dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, perbaikan ekonomi yang di waktu kemarin menurun drastis akibat pandemic Covid-19, dan kedepan perekonomian masyarakat pelaku usaha akan lebih baik akan tetapi penanganan Covid-19 juga harus lebih baik lagi,” terang Wali Kota Tegal.


Wali Kota menghimbau agar seluruh petugas keamaan di mal benar-benar memperhatikan penerapan protokol kesehatan, termasuk didalamnya memperhatikan kapasitas mal, dan bisa membatasi pengunjung apabila melebihi kapasitas. Selain itu, petugas yang ada juga harus  memberikan arahan kepada security agar antrian-antrian di loket, kasir tetap memperhatikan jarak agar tidak berkerumun.


Rita Mal merupakan mal yang pertama diterapkannya Mal Siaga Candi. Direncanakan nantinya akan ada tiga mal lagi yang akan menerapkan Mal Siaga Candi. Seperti yang disampaikan Kapolres Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari Wibowo, bahwa ini merupakan mal pertama, dari empat mal yang direncanakan akan dijadikan Mal Siaga Candi di Kota Tegal.


“Pada intinya ini semua akan digunakan untuk mengendalikan penyebaran virus Covid-19 sekaligus mendukung program pemerintah, agar Polri melakukan pengawalan pemulihan ekonomi nasional,” papar Kapolres Tegal.


Mengenai teknis pelaksanaannya, Rita menjelaskan bahwa Tiga Pilar bersama Satgas Covid-19 Kota Tegal akan terus bersama-sama memberikan rekomendasi diawal dan terus melakukan evaluasi-evaluasi secara berkesinambungan untuk memberikan satu rekomendasi apakah sebuah tempat usaha bisa diberikan rekomendasi untuk tetap beroperasi atau tidak, jika dinilai tidak memperhatikan penerapan protokol kesehatan.


Rita menjelaskan bahwa pihaknya tidak sekadar memberikan rekomendasi di awal kepada mal-mal dan tidak melakukan pengawasan. Polresta juga akan terus berupaya melakukan pengawasan dan kontrol bersama Satgas Covid-19 Kota Tegal di mal-mal yang menjadi Mal Siaga Candi.


“Transaksi kegiatan ekonomi silahkan berjalan, tetapi tetap protokol kesehatan harus tetap di laksanakan dengan baik,” pungkas Kapolres Tegal Kota.

Red/Tim

Seputar Lain

Post Top Ad

Your Ad Spot