Polres Tegal sendiri telah menurunkan personilnya guna melaksanakan pengamanan di gereja-gereja yang ada di wilayah hukum Polres Tegal.
Pengecekan kegiatan pengamanan ibadah Paskah di Gereja yang ada di wilayah Kecamatan Slawi dan Kramat pada Gereja Katholik Maria Immaculata Slawi dan Gereja Santo Yosep Mejasem.
Kegiatan tersebut tetap mengedepankan protokol kesehatan yang diterapkan oleh panitia yaitu :
1. Jemaat harus mendaftar terlebih dahulu melakui aplikasi, apabila ingin mengikuti ibadah secara langsung dan ketika registrasi harus menunjukan barcode.
2. Dilakukan pengecekan suhu badan dengan menggunakan thermogun, wajib mengenakan masker dan mencuci tangan dengan air mengalir.
3. Apabila ada jemaat yang datang tetapi tidak terdaftar dalam aplikasi maka tidak diperkenankan masuk ke dalam Gereja tapi menunggu di luar.
Saat mengecek pengamanan, Kapolres Tegal menyampaikan kepada seluruh personilnya, agar tetap meningkatkan kewaspadaan dini serta memperkuat pengamanan.
Menurut AKBP M. Iqbal Simatupang, S.I.K, pengecekan perlu dilakukan oleh pimpinan untuk memastikan bahwa pelaksanaan pengamanan oleh personel berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang sudah direncanakan.
Lebih lanjut, Kapolres menambahkan bahwa setiap gereja telah ditempatkan personelnya untuk melaksanakan pengamanan. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh umat nasrani saat menjalankan ibadah.
Red/Tim
.jpeg)
