Kegiatan tersebut diisi dengan bimbingan psikologi oleh Psikolog Ahli, Dewi Umaroh S.Psi., M.H, yang juga Kepala Bidang Pembinaan Paud dan Pendidikan Non Formal (P2NF), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal.
Disampaikan oleh Dewi Umaroh didepan orang tua peserta yang mengikuti kegiatan tersebut bahwa dibutuhkan dukungan dari orangtua dan juga guru bagi para peserta lomba OSN.
“Orangtua dan guru harus memberikan dukungan sesuai dengan porsinya masing-masing. Orangtua harus ridho dalam mengikuti kompetisi, menang kalah hal biasa, kalau perlu kehadiran Orangtua penting juga untuk menguatkan anak anak yang sedang berjuang,” ucap Dewi Umaroh.
Dewi Umaroh juga menambahkan selama proses menuju kompetensi dukungan juga diperlukan saat anak belajar, juga guru bisa memberitahukan orangtua bahwa anaknya sedang mengikuti kompetensi OSN sehingga dibutuhkan waktu lebih untuk anak bisa belajar tapi tanpa merasa tertekan.
“Saya juga sampaikan minimal mendukung artinya ketika anak mau belajar ya anak tidak perlu disuruh suruh mengerjakan sesuatu atau hal yang dapat mengganggu anak belajar, biar dia belajar atau dibuatkan minum, ini bentuk perhatian dari orang tua dan itu akan membuat anak senang,” tambah Dewi Umaroh.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Sarwono Singgih, S.T. M.T menjelaskan disamping bimbingan psikologis oleh psikolog ahli kepada orangtua dan anak, juga diberikan pengayaan materi oleh pelatih ahli.
“Melalui kegiatan tersebut, diharapkan calon peserta OSN babak penyisihan yang akan mewakili Kota Tegal memiliki bekal yang lebih mendalam terkait materi lomba dan lebih siap mengikuti lomba dari sisi psikologis,” ucap Sarwono Singgih yang juga menambahkan lomba OSN babak Provinsi Jawa Tengah sendiri akan dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Juni 2022 secara online.
Sementara itu, Ibu Fitri Wahyuningsih orangtua dari Syairazi Errafa siswa kelas 5 SD IT Usamah yang berhasil meraih juara satu tingkat kota untuk Matamatika mengaku tercerahkan dengan adanya bimbingan psikologi dari psikolog ahli
“Alhamdulillah sekali ada masukan yang sangat baik, mungkin selama ini kita bisa koreksi selaku orangtua bahwa proses pendampingan dirumah selama ini mungkin kita tidak lakukan. untuk hal-hal kecil ternyata bisa sangat memberikan motivasi kepada anak, jadi setelah ikut ini saya secara pribadi tercerahkan mungkin nanti saat anak belajar lagi saya akan mencoba mendampingi lebih baik lagi.” Ucap Fitri Wahyuningsih.
Wartawan : Dian Brayanti
.jpeg)
