ICE yang merupakan rangkaian kegiatan dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XV APEKSI 2022 di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, 7-10 Agustus 2022.
Kota Tegal memasarkan Produk-produk IKM UMKM hasil karya tangan-tangan terampil perajin Kota Tegal. Seperti Keripik Pisang Sang Sultan, Manisan Mangga Kering, Manisan Uri - Toko Singer Tegal, Juice Nyonya Setroong, Tik Tik Ikan, Browni To Go, Cheese & Choco Stik Medium - Miemie Brownies, Opak Ngapak, Suttlecock - Waikiki Suttlecock, Kaos Gal-Gil, Sarung Goyor dan Tas Bordir manual Kulit & Karung Goni.
Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, saat meninjau stand bersyukur bahwa Kota Tegal bisa menampilkan produk-produk IKM UMKM di ICE Pameran Promosi Kota se-Indonesia ke-18 2022 sebagai rangkaian Rakernas XV APEKSI 2022 di Padang.
Wali Kota Tegal berharap dengan Kota Tegal mengikuti pameran tersebut, Kota Tegal dapat mempromosikan produk-produk UMKM yang ada di Kota Tegal. Sebab menurutnya, promosi yang dilakukan di ajang Rakernas XV APEKSI sama saja dengan mempromosikan produk Kota Tegal ke seluruh Indonesia. Alasannya, Rakernas dihadiri hampir seluruh perwakilan Pemerintah Kota Seluruh Indonesia. Tercatat 95 Wali Kota hadir bersama sebagai peserta Rakernas ditambah para OPD pendamping.
Produk-produk yang dipamerkan pada stand Kota Tegal merupakan produk-produk dari IKM dan UMKM binaan dari Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan ( Dinkop UKM dan Perdagangan).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Tegal mempromosikan keistimewaan sarung goyor yang merupakan produk unggulan Kota Tegal kepada Wali Kota Solok, Zul Elfian yang bertandang ke stand Pameran Promosi milik Pemkot Tegal.
Kepala Dinkop UKM Perdagangan, Muhammad Rudy Herstyawan ditemui di lokasi pameran, bahwa produk-produk unggulan UKM yang dipamerkan merupakan hasil binaan kolaborasi Disnakerin dan Dinkop UKM dan Perdagangan, yang terdiri dari produk kriya dan kuliner.
Rudy menyampaikan bahwa animo masyarakat di ICE tersebut cukup bagus, untuk hari pertama sebelum pembukaan ICE, Ia mengaku penjualan sudah mencapai Rp. 1 juta.
Ia berharap setelah dilakukan pembukaan, transaksi yang dilakukan di stand Pemkot Tegal akan lebih banyak lagi.
Kaitannya dengan penjualan dengan platform digital, pihaknya telah melakukan pelatihan digitalisasi dalam melakukan pemasaran produk mereka, termasuk bekerja sama dengan dunia perbankan yang memiliki web untuk melakukan pemasaran produk UMKM.
Sementara, di tempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, R Heru Setyawan, menjelaskan bahwa salah satu agenda tiap diadakan Rakernas APEKSI adalah Indonesia City Expo. Menurutnya Heru, event ini diadakan agar antar kota anggota APEKSI dapat melakukan benchmarking produk unggulan dan tentang city branding.
Dalam Indonesia City Expo Rakernas XV APEKSI , Kota Tegal menghadirkan city brandingnya yaitu Amazing Tegal. Booth pameran didesain dengan mengenalkan ikon menara water leiding, lawang satus, dan city walk.
Produk unggulan yang ditampilkan pun lebih diarahkan untuk penguatan brand secara nasional, bukan semata-mata untuk jualan.
Dengan mengikuti pameran ini, Heru berharap Kota Tegal dapat mengukur kualitas produk unggulan antara lain dengan meminta respon pengunjung pameran. Konsep penguatan city branding yang dipadukan dengan produk unggulan IKM/UKM Kota Tegal memiliki keunggulan komparatif dibanding kota-kota Provinsi Jawa Tengah.
Red/Sholeh/Rls
.jpeg)
