Menurut Kepala Bidang Kesehatan Masyarkat Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis dr. Eni Rochaeni, sosialisasi kali ini mengundang seluruh SKPD yang mengingat banyaknya kasus cluster covid19 dilingkup perkantoran.
Saat ini, lanjut dr. Eni, saat ini tercatat total kasus terkonfirmasi covid19 sebanyak 2.913 kasus. Namun, terdapat tingkat kenaikan kesembuhan yang mencapai 2.501 orang.
Sementara, terkonfirmasi positif aktif total sebanyak 295 dengan rincian sebanyak 242 orang sedang melaksanakan isolasi mandiri dan sebanyak 53 orang dirawat sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 117 orang. Jelasnya.
Ia katakan, sosialisasi tersebut berkaitan dengan program - program dari bidang kesehatan unggulan yang dimana perlu adanya kerjasama bersama SKPD dilingkungan Kabupaten Ciamis. Kata dr. Eni.
" Berkaitan dengan peran SKPD selaku pelayan publik harus terus mensosialisasikan GERMAS serta merubah stigma buruk dikalangan masyarakat terhadap warga terpapar covid19 supaya tìdak dikucilkan karena bukan aib ". Terangnya.
Selain daripada itu, dr. Eni menambahkan, sikap atau tindakan yang harus dìlakukan pekerja SKPD apabila adanya rekan kerja terpapar covid19 disarankan tidak perlu panik, akan tetapi tetap harus menjaga protokol kesehatan serta menjalankan isolasi mandiri.
" Hal ini sangat penting sebab upaya dan harapan kita semua tentang bagaimana kita dapat bekerja dengan aman, nyaman dan tenang ". Imbuhnya.
Masih kata dr. Eni, yang wajib dilakukan orang yang telah terpapar yaitu cukup dengan menjalankan isolasi mandiri dan membatasi mobilitas gerak ( istirahat dirumah ) selama 10 hari tanpa dilakukan pemeriksaan kembali bila memang tanpa gejala ( OTG ).
Sedangkan, bergejala ringan seperti halnya batuk, flu, sakit tenggorokan hingga hilang indra penciuman hampir sama cukup dengan melakukan isolasi mandiri selama 10 hari ditambah 3 hari setelah hilangnya gejala indra penciuman.
Akan tetapi, apabila kondisi semakin buruk, kita dapat dapat menghubungi fasilitas layanan kesehatan di hotline 199 ext dengam dirawat di RSU dan dapat dinyatakan sembuh sesuai dengan keputusan yang akan dikeluarkan oleh pihak medis. Kata dr. Eni.
Yang menjadi tujuan dari sosialisasi ini adalah agar kita semua dapat hidup sehat yang salah satunya melakukan GERMAS sehingga kita tidak terpapar covid19. Dengan GERMAS tersebut maka masyarakat bisa berperilaku sehat yang berdampak pada terjaganya kesehatan, produktif, lingkungan bersih serta biaya untuk berobat berkurang. Harapnya.
" Saya berharap, agar disetiap SKPD dapat membentuk Satgas sebagai pelopor sosialisasi kesehatan. Tetap jaga kolaborasi lintas sektor itiulah andalan di Kabupaten Ciamis yang harus kita jaga dan terus ditingkatkan. Tegasnya.
Hal tersebut sebagai upaya mencapai target tatanan kabupaten sehat dan Kabupaten Layak Anak ( KLA ) ditahun yang akan datang. Tambahnya.
Perencanaan akselerasi percepatan vaksinasi covid covid19 akan dilakukan pada tanggal 16/03/2021 pada 2.043 pelayan publik khususnya para pelayan publik yang dipusatkan di Gedung Islamic Centre Ciamis. Pungkasnya.
Wartawan : Prayudi
.jpeg)
