Breaking News

Post Top Ad

Your Ad Spot

6/15/2021

Ciamis Berada Di Zona Oranye, Gubernur Jabar ; PPKM Mikro Segera Disingkronisasikan

Kabupaten Ciamis, jendelaindo - Pemkab Ciamis ikuti rapat koordinasi Komite Kebijakan Penanaganan Covid19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat secara virtual bertempat diaula Setda Ciamis. 15/062021.

Rakor tersebut diikuti seluruh Kepala Daerah, Kapolres serta Dandim se - Provinsi Jawa Barat.

Kabupaten Ciamis diikuti Sekertaris Daerah Dr. H. Tarang. M,Pd yang didampingi unsur forkopimda dan SKPD terkait lainnya.

Dalam acara itu, Sekertaris Daerah Jabar Setiawan. Wangsaatmadja melaporkan, berdasarkan peta zona tesiko Kabupaten/Kota di Jawa Barat per tanggal 07 - 13 Juni 2021 terdapat 2 Kabupaten atau Kota yang berada di zona resiko tinggi yaitu Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.Ujarnya.

Lanjut Setiawan, hal tersebut menunjukan bahwa Kabupaten Ciamis saat ini kembali ke resiko sedang atau berada di zona oranye. Setelah sebelumnya berada di zona resiko tinggi atau zona merah. Jelasnya.

Ia terangkan, secara keseluruhan terdapat 25 Kabupaten atau Kota di Jawa Barat berada di zona resiko sedang sedangkan 2 Kabupaten berada di zona resiko tinggi. Terang Sekda Jabar.

" Terdapat peningkatan zona resiko hijau yang saat ini sebanyak 3.202 Desa atau Kelurahan, walaupun masih terdapat zona merah di 50 Desa atau Kelurahan. Tingkat RT terdapat 86.056 zona hijau dengan 773 zona merah ". Paparnya.

Meunurut Sekda Jabar, Setiawan, hal itu mengindikasikan PPKM Mikro cukup berhasil menekan angka kasus covid19 tingkat Desa atau Kelurahan serta ditingkat RT.

Sedangkan terkait kepatuhan protokol kesehatan di Jawa Barat dibanding sebelumnya, cenderung terjadi penurunan kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan. Kata Sekda Jabar.

" Perlu adanya optimalisasi serta operasi disiplin protokol kesehatan masyarakat yang lebih masif ". Harapnya.

Sementara itu, didalam virtualnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan, sesuai arahan Mentri Dalam Negri Kabupaten atau Kota yang berada di zona merah diberlakukan Work From Home ( WFH ) sebanyak 75% dan WFO sebanyak 25%.

Gubernur Jabar menghimbau agar PPKM Mikro segera di singkronisasikan ksususnya di level Kelurahan. 

Pada kesempatan itu, Ridwan. Kamil sangat mengapresiasi Polda Jabar yang telah menjadi vaksinator tertinggi Nasional dengan yang telah divaksinasi sebanyak 79.531 orang. 

Saat ini Pemprov Jabar besama TNI - POLRI sedang lakukan identifikasi stadion - stadion untuk  terus berupaya dalam percepatan proses vaksinasi. Jelasnya.

Kata Ridwan. Kamil, stadion dianggap paling pas untuk vaksinasi selain dapat menampung banyak orang juga dapat menghindari kerumunan. Pungkasnya.

Wartawan : Prayudi

Seputar Lain

Post Top Ad

Your Ad Spot