Arus pendek listrik diduga menjadi faktor penyebabnya, meskipun dari dua peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka. Merespon kejadian ini, Bupati Tegal Umi Azizah menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tegal meninjau ke dua lokasi dan menyalurkan bantuannya.
Didampingi Ketua Baznas Kabupaten Tegal Ahmad Rofiqi, Umi mengunjungi rumah Slamet pada Jumat (05/11/2021) siang. Di sini ia mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan menjadikan kejadian tersebut sebagai pembelajaran.
“Periksa kelistrikan rumah. Kalau ada colokan listrik yang tiba-tiba mati atau tidak berfungsi, berarti tanda ada masalah di dalamnya. Bisa jadi ada sambungan yang kurang pas, kawat di kabel yang terlepas atau kabel yang sobek karena usang atau digigit tikus. Ini bisa menyebabkan konsleting listrik, timbul percikan api,” kata Umi.
Atas musibah tersebut, Umi pun menyerahkan bantuan uang sebesar Rp 15 juta untuk membantu perbaikan rumah Slamet.
Sementara itu, menurut keterangan Slamet, sekitar pukul 03.30 dirinya terbangun setelah melihat kobaran api di area dapur yang sudah membesar. Saat itu juga, Slamet membangunkan keluarga yang masih tertidur untuk menyelamatkan diri ke luar rumah.
Material dapur yang masih semi permanen tersebut menjadikan api cepat menjalar hingga ke bagian rumah depan. Tak hanya rumah, api juga menghanguskan kandang ternak beserta 50 ekor ayam miliknya.
Teriakan Slamet dan keluarganya yang meminta tolong pun didengar warga. Warga pun spontan berusaha memadamkan api yang sudah membesar tersebut dengan peralatan seadanya. Tepat pukul 04.00, pemadam kebakaran dari pos Bojong tiba di lokasi dan api baru bisa dipadamkan pukul 05.00.
Sehari sebelumnya, Umi pada Kamis (04/11/2021) juga sempat mengunjungi rumah Kholipah yang terbakar habis. Di rumah yang sebelum kejadian kebakaran sedang dilakukan renovasi tersebut Umi menyalurkan bantuan sebesar Rp 5 juta.
Red/Sholeh
.jpeg)
