JENDELAINDO - Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana menghadiri ruwat bumi di Desa Prendengan Kecamatan Banjarmangu, Rabu (7/5/2025).
“Sedekah bumi ini sejatinya adalah wujud syukur kepada Allah SWT, semoga selamatan sedekah bumi ini menjadikan warga desa di sini diberikan keberkahan, kesehatan, keselamatan, murah rezeki dan dijauhkan dari bencana,” ungkap Amalia.
Ia juga meminta agar masyarakat selalu menjaga kerukunan dengan selalu berkomunikasi dengan pemerintah, dan berkomitmen untuk membangun desa.
“Kami sudah paham kebutuhan masyarakat di desa, namun memang tidak semudah membalikan tangan, karena saya tidak hanya mengurus satu desa saja namun banyak yang harus diselesaikan, jadi harus kita selesaikan satu persatu,” lanjutnya.
Sementara, Kades Prendengan Muhamad Barokah, mengatakan bahwa sedekah bumi ini sudah menjadi tradisi desanya dan terwujud karena semangat kebersamaan seluruh warga Desa Prendengan.
Ia mengatakan jika selamatan sedekah bumi di desanya merupakan warisan leluhur yang digelar secara swadaya dengan kesederhanaan.
“Kami menjaga tradisi selamatan dan doa bersama ini untuk menjaga kebersamaan, kerukunan dan keberkahan warga, kami doa restu semoga bisa di ijabah untuk kesejahteraan warga Desa Prendengan,” ujar Kades Barokah.
Barokah juga berharap kehadiran bupati langsung di desanya bisa melihat dan memahami kondisi Desa Prendengan yang rawan dengan bencana longsor, serta masih banyak kebutuhan mendasar masyarakat yang harus diperbaiki.
“Desa kami sangat membutuhkan sentuhan dari pemerintah daerah agar lebih maju," imbuhnya.
Salah satu warga setempat Juwarto, mengaku senang bisa kembali ikut dan menyaksikan keramaian sedekah bumi di desanya pada tahun 2025 ini.
Acara selamatan Sedekah bumi juga dihadiri para kepala desa sekitar Desa Prendengan serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.